Karo lembangunan jalan penghubung Karo - Kabupaten Langkat sudah selesai, jalan tersebut kini Semakin ramai di lalui masyarakat Kabupaten Karo yang ingin menuju kota Binjai, kota Medan dan sebaliknya nya , di samping itu masyarakat yang melintas sangat senang karena udara yang sejuk, panorama kawasan hutan lindung dan hamparan perkebunan kopi , sayur mayur , jeruk dan tanaman lainnya dan masyarakat yang ramah dengan pengguna jalan.
Mengingat semakin ramai nya pengguna Jalan Karo jahe tembus kabupaten Langkat tersebut , Pada hari Senin (14/01) pukul 15:00 wib Danramil Kecamatan Simpang Empat Kapten kaveleri J Surbakti memantau sejumlah titik longsor yang memakan badan jalan , efek dari jalan longsor tersebut salah satu tiang listrik juga terancam tumbang, tampak hanya kabel penyangga saja yang menahan tiang listrik PLN tersebut. longsoran terjadi sejak sebulan terakhir tepat nya pada 13 Desember 2018 , hingga kini belum ada penanganan dari instansi terkait,
Masih menurut Kapten Inf J Surbakti Danramil Simpang empat Saat ini pengguna jalan tembus Karo-langkat di harap kan untuk berhati-hati karena beberapa lokasi longsoran jalan masih dipasang tanda tanda peringatan seadanya. kami dari jajaran Koramil setempat juga berharap agar masyarakat tetap menjaga kelestarian hutan agar tidak bermasalah dengan hukum," jelasnya
J Surbakti juga menyempatkan diri untuk meninjau perbatasan Kabupaten Karo - Kabupaten Langkat, tepatnya di tugu kuliki (Rajawali) salah satu ikon kebanggaan masyarakat Karo yang sering dijadikan tempat persinggahan pengguna jalan alternatif tersebut , namun saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena kurang perawatan dan tampak sudah ada sebagian yang retak retak, hal ini juga kita harapkan perhatian dari pemerintah agar dapat membenahinya,
agar kedepannya dapat menjadi objek wisata kebanggaan masyarakat pada umumnya", tandasnya.(red)