Tahanan yang identitasnya masih di rahasiakan ini mendadak jatuh, saat menerima kunjungan dari keluarganya di ruangan besuk RTP.
Korban yang di ketahui tahanan terlibat dalam kasus narkoba tersebut, langsung di larikan ke ruang Dokkes Polrestabes Medan untuk mendapatkan perawatan.
Karena kondisi kesehatan yang terus memburuk, korban kemudian di rujuk ke RSU Bhayangkara Medan.
Namun, nyawa warga Perumnas Mandala ini tak tertolong saat dalam penanganan medis rumah sakit.
Menurut info yang beredar di dalam RTP, korban baru siap makan pertama dan kemudian saat makan untuk kedua kalinya bersama dengan teman-temannya, baru suapan kedua korban langsung tumbang.
Namun anehnya, teman-temannya yang ikut makan bersama tidak ada mengalami keracunan seperti yang beredar.
Saat ini, Polrestabes Medan, masih melakukan visum untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya salah seorang yang berada di RTP meninggal dunia.
"Kita menunggu hasil autopsi, apa penyebab kematiannya," kata Dadang, Selasa (6/11/2018).
Terkait adanya dugaan keracunan makanan, Dadang tak berani membenarkan pernyataan yang beredar tersebut. Polrestabes Medan masih menunggu hasil autopsi.
"Jadi lima tahanan lainnya tidak kenapa-kenapa. Hanya dia sendiri. Autopsi yang bisa menentukan hasil," ujarnya.
"Pokoknya semua nanti kita beritahukan setelah hasil Autopsi keluar. Tapi barang bukti sudah kita kumpulkan," jelas Dadang.
Lebih lanjut, barang bukti sudah dikumpulkan semua untuk mengetahui apa penyebab kematian tahanan tersebut.
"Kita sudah turunkan Propam dan Reskrim untuk pemetaan, mengetahui penyebab kematian tahanan di RTP," pungkas Dadang.
