Uang Sebesar 1 Milliar Rupiah Berhasil Diamankan Pihak KPK dari Hasil OTT Di Kab.Bekasi

/ Senin, 15 Oktober 2018 / 21.13
Topinformasi,Jakarta -- Sumber dari KPK mengungkapkan ada kepala dinas di Kabupaten Bekasi ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK tersebut.
Sampai saat ini KPK masih memeriksa total sepuluh orang yang sudah diamankan dan berada dalam ruang pemeriksaan KPK.
Press realeas yang dikeluarkan oleh juru bicara KPK adalah “Dari 10 orang tersebut memang ada kepala dinas atau kepala bidang dan swasta yang diamankan,” jelas Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (15/10/2018) diruang Press convres KPK.
Namun sampai saat ini KPK belum merilis nama-nama terduga OTT yang diamankan pada hari Minggu (14/10/2018).
Dari lokasi ruang kerja dibeberapa kedinasan PUPR di Kabupaten Bekasi KPK sudah menyegel sejumlah ruangan kantor.
Sebelumnya sempat Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menyebut ajudannya untuk menghubungi Kadis PUPR Bekasi pasca OTT KPK. Tapi telepon genggam Kadis PUPR Bekasi tak aktif.
“Ajudan saya sempat menghubungi tapi nggak nyambung,” kata Neneng kepada rekan Media wartawan di Pemkab Bekasi, Cikarang.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pertama kali mengetahui kabar OTT pada Minggu (14/10/2018) dari Media. Setelah itu, Neneng juga ditelepon Sekda Bekasi yang menginformasikan adanya penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.
Sedangkan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyebut petugas KPK dari hasil OTT tersebut berhasil mengamankan uang sekitar Rp 1 miliar. Basaria membenarkan OTT terkait proyek Meikarta yang tengah berlangsung.
Menurut jubir KPK, ada dugaan pemberian uang terkait perizinan proyek Meikarta tersebut. Namun KPK belum menjelaskan detail pihak yang diduga menerima atau memberikan uang tersebut.
Pihak Meikarta belum mau memberikan tanggapan soal OTT KPK. “Itu kita juga baru tahu dari media. Kita masih belum bisa komentar, benar-benar tahu dari media,” ujar Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Lora Oktaviani saat dihubungi terpisah.
“Hal ini harus benar-benar didalami serius oleh Lembaga Pemberantas Korupsi KPK, sebab mega proyek Meikarta merupakan yang sudah menjadi issue santer sejak dulu, Bahwa ini akan menjadi lahan basah bagi para pemegang kebijakan.” Tegas Yudi Ketua LSM Baladaya saat ditemui team Kabar Daerah Jabar di kediamannya.
“Kami masyarakat Kabupaten Bekasi mengapresiasi dengan adanya OTT KPK tersebut , dimana orang nomor satu RI Bapak Presiden Jokowidodo menegaskan sapu bersih korupsi sampai keakar-akarnya dan tindak tegas tanpa pandang bulu.” Imbuhnya kepada KD Jabar.
Komentar Anda

Berita Terkini