Akhirnya Ratna Sarumpaet Mengaku Telah Membuat Berita Hoak Yang Selama ini Viral Dimedia Sosial

/ Kamis, 04 Oktober 2018 / 08.03
Jakarta, Topinformasi – Selama ini Ratna Sarumpaet telah membuat kebohongan terkait penganiayaan yang menjadi heboh di masyarakat Indonesia. Akhirnya dia mengaku sebagai pencipta berita bohong alias hoax yang terbaik dalam jumpa pers di rumah kediamannya yang, Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (03/10/2018).

Pernyataan Ratna ini telah mematahkan kabar, bahwa dia telah dianiaya di Bandung pada 21 September 2018 lalu. Padahal Polisi sebelumnya juga sudah menyatakan Ratna ke RS Bina Estetika di Jakarta pada 21 September, bukan berada di Bandung.
Sambil terisak tangis, aktivis perempuan yang berusia 70 tahun itu akhirnya meminta maaf kepada semua pihak, termasuk kepada pihak yang selama ini dikritiknya. Ratna telah mengaku berbohong soal penganiayaan dirinya saat bertemu dengan sejumlah orang, di antaranya Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan Amien Rais.
“Saya juga sudah meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan kali ini berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata, yang dapat menghebohkan semua negeri,” ujar Ratna.Lanjut Ratna bahwa, “Di Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit khusus bedah menemui dokter Sidik ahli bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di kiri-kanan saya,” tutur Ratna.
Ia menyatakan kebohongan berawal hanya untuk mencari alasan ke anak-anaknya. Karena kebohongannya, akhirnya Ratna meminta maaf kepada Prabowo yang sudah membelanya.“Saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo, terutama Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulus membela saya membela kebohongan yang saya buat. Tapi saya berjanji akan memperbaiki yang memberikan perjuangan kami yang sekarang terhenyak,” kata Ratna.
Dengan pengakuannya yang membuat hoax, Ratna berharap kegaduhan segera berakhir. Sambil bersumpah, Ratna tidak berniat untuk berbohong.“Mari kita semua mengambil pelajaran dari kejadian ini bangsa kita ini dalam keadaan tidak baik. seperti apa yang saya lakukan ini seperti apa yang kita hebohkan selama ini, segala sesuatu yang kita hebohkan ini segala sesuatu yang tidak penting mari kita hentikan,” pungkasnya.
Prabowo pun sudah meminta Ratna mundur dari Badan Pemenangan Nasional. Ia menegaskan tidak mentolerir jika anggota tim pemenangannya berbohong. Prabowo meminta aparat tidak segan-segan menindak.“Kami juga tidak bisa mentolerir berita bohong. Karena itu kita juga tegas kalau ada tim kami yang berbohong, kami akan tegas, bahkan meminta aparat melakukan tindakan,” kata Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (03/10/2018).
Komentar Anda

Berita Terkini