Para mantan jemaat menolak tindakan gereja di IRC diduga melakukan penodaan terhadap norma-norma ajaran kekristenan serta adanya dogma suami-istri dibenarkan menceraikan apabila tidak ikuti aturan gerejanya.
"Musuhku harus jadi musuhmu,kamu bisa melihat tuhan, maka tuhanmu dan rajamu adalah bapak rohanimu,masa depanmu ada ditangan saya dan bapamu adalah segalanya bagimu," itulah kata yang selalu diucapkan Pdt Asaf Tunggul M kepada jemaatnya.
Jemaat yang didampingi dari Gerakan mahasiswa kristen indonesian (GMKI) dan para pemuda setempat menyampaikan keresahan mereka terkait pengajaran yang tidak sesuai dogma kristen dan pihak gereja selalu tertutup ,tidak berbaur dengan lingkungan setempat.
Saat wartawan mengkonfirmasi berita dugaan ajaran sesat ke Gedung IRC Jalan Setia Budi ,Gang Rahmad .
Josua Manalu jabatan sekretaris menyangkal bahwasanya tidak ada ajaran sesat kami ajarkan,cetusnya.Bahkan kita akan menampung siapa saja yang benar benar berniat ingin bertobat.
Jemaat disini mengikuti kenabian dan kerasulan Isa Al Masih,Dan Keteladanan..
Saat ditanya wartawan tentang izin gerejanya joshua menjawab ada izinnya,ringkasnya. (Abdl)