Sepasang Kakek Nenek, Sulaiman (81) dan Suratik (60) selama 10 tahun hanya tinggal digubuk reot

/ Senin, 23 Juli 2018 / 19.05
SERGAI,- Sepasang Kakek Nenek,  Sulaiman (81) dan Suratik (60) selama 10 tahun hanya tinggal digubuk reot dengan kondisi sangat memprihatinkan di Dusun IV Kampung Indam Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).


Menurut pantauan wartawan Senin (23/7), kakek nenek ini hanya tinggal di rumah berukuran 3x5 dengan kondisi atap bocor dan dinding tepas bahkan mau roboh selama 10 Tahun tanpa ada bantuan pemerintah kabupaten Sergai bahkan tanpa saluran arus listrik. Ironisnya, Pemerintah Desa Silau Rakyat tidak pernah melihat dan memperhatikan kondisi sepasang Kakek Nenek tersebut.


Kakek Sulaiman kepada wartawan mengatakan bahwa beberapa tahun lalu rumahnya sudah pernah roboh dan dibantu warga dengan bergotong royong. Dan bahkan kalau dirinya sakit malu minta bantuan ke orang lain dan hanya ada sedikit bantuan berupa beras dari pihak Pemerintah Desa.



"Tanah kami ini numpang, kalau untuk makan kadang makan kadang gak, dan saya malu minta-minta namun terkadang ada bantuan masyarakat juga ya kita terima,"ujarnya.


Ditambahkan Nenek Suratik, kalau dirinya bersama suami mengaku kalau datangnya hujan kedinginan dan makan hanya dapat belas kasihan masyarakat karena kami malu untuk meminta-minta bahkan tanpa ada saluran arus listrik.


"Sebelumnya kemarin ada oknum menjanjikan ada bantuan rumah namun hingga sekarang tidak ada kabarnya, dan kami malu minta-minta,"ucapnya sembari menangis.


Menurut keterangan Sahruddin (35) warga Dusun IV Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah yang merupakan tetangga Kakek Nenek tersebut mengatakan kalau untuk makan mereka dari belas kasihan masyarakat namun Kakek Nenek ini malu untuk meminta-minta.


"Kalau kami berharap ada bantuan pemerintah maupun para dermawan dalam meringankan beban derita masyarakat terkhusus  bagi yang dialami sepasang kakek nenek di Dusun IV Desa Silau Rakyat,"harap warga.

(Tim)


Komentar Anda

Berita Terkini