Pemkab Samosir Memberikan Tali Asih Kepad Keluarga Korban

/ Minggu, 08 Juli 2018 / 16.25
Pemerintah Kabupaten Samosir menyerahkan Tali Asih kepada para keluarga korban peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun, Sabtu (07/07/2018) di Gedung HKBP Simanindo.

Sebelum dilakukan penyerahan Tali Asih, lebih dahulu dilaksanakan Kebaktian yang dipimpin oleh Pdt. Nora B Panjaitan, Sth. dengan tema dikutip dari ayat alkitab 1 Petrus 5 ayat 7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara".

Bagi keluarga korban yang kehilangan keluarga agar kuat dan menyerahkan kekuatirannya kepada Tuhan, pasti akan diberikan bantuan dalam menyelesaikan segala persoalan.

Tuhan tidak akan membuat cobaan yang tidak bisa kita tanggung. Tali Asih diserahkan kepada 10 orang korban yaitu 7 orang yang hilang dan 3 orang yang selamat yang merupakan warga Kabupaten Samosir.

Kemudian 1 orang Korban hilang warga Simalungun tetapi bekerja di Samosir sebagai anggota TNI. Sumber tali asih berasal dari bantuan masyarakat yang diterima di Posko Pemkab Samosir di Pelabuhan Simanindo baik dari masyarakat maupun ASN Pemkab Samosir.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung maupun melalui transfer melalui rekening posko senilai Rp. 128.160.000, dari APBD Kabupaten Samosir Rp. 48.000.000 serta bantuan-bantuan berupa barang diserahkan ke semua korban.

Berikut Korban Meninggal/Hilang warga Samosir (6 orang atas nama : Jaudur Simarmata, Ami Elisabet Sitindaon, Tiar Silaban, Gratis Simarmata, Jaya Sidauruk, Sahala Marbun) masing -masing Rp. 17.520.00 ditambah bantuan barang, bagi keluarga korban.

Selanjutnya 3 orang yakni Poltak Sagala, Dino Aritonang, Reider Malau masing-masing Rp. 4.375.000 untuk 1 orang yang meninggal/ hilang warga Simalungn bekerja di Samosir (anggota TNI an. Obet Pangihutan Hutauruk) sebesar Rp. 9.915.000.

Forum Koordinasi Pemerintah Kabupaten Samosir yang terdiri dari Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, Kajari Samosir Edward Malau dan Pejabat Penghubung Dandi 0210/TU turut hadir dalam acara itu.

Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon mengatakan, inti acara ini bukan pada persoalan uangnya. "Tapi ini merupakan rasa peduli kami kepada para korban," imbuh Rapidin.

Tidak lupa, dia juga menyampaikan rasa dukacita yang mendalam. "Kita sudah berusaha dengan segala cara dalam pencarian korban. Namun mungkin Tuhan sudah menetapkan harus seperti ini tetaplah berpegang kepada khotbah pendeta tadi," ujarnya.

Bagi keluarga korban yang orang tuanya hilang/meninggal, lanjut Rapidin, pihaknya akan memberikan beasiswa pendidikan serta menjamin biaya pendidikannya.

Di lokasi yang sama, Tokoh Masyarakat Simanindo Saili Situngkir menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Samosir bagi keluarga korban KM. Sinar Bangun.

"Kami sudah melihat perubahan terhadap layanan dan keselamatan kapal dan semoga tetap diawasi dengan baik. Kami juga mengharap Pemerintah memperhatikan tarif ongkos penumpang agar disesuaikan sehingga tidak merugikan pemilik Kapal," pungkasnya.
Komentar Anda

Berita Terkini