PERWADA MINTAK POLRES TAPSEL RESPECT TERHADAP WARTAWAN PALUTA

/ Minggu, 20 Mei 2018 / 15.40
Persatuan wartawan daerah (PERWADA) Padang lawas utara (Paluta) yang terdiri dari sebelas media yang memiliki biro dan perwakilan di kabupaten Paluta serta  memiliki legalitas pendirian yang sah secara hukum.
Perwada Paluta terdiri dari  wartawan dari sebelas  Media Biro/Perwakilan Paluta yakni,Harian Realitas,Harian Analisa,Harian Waspada,Metro tabagsel,ICW post,Bidik Indonesia,Bidik kasus,Mingguan Nasional.Harian Umum Koreksi,Harian Berita Sore , Pindo Merdeka dan Plus wartawan dari media.
"Kedepan kami harap kerjasama yang baik dari pihak Pol-Res Tapanuli Selatan untuk penyampaian hasil pres rilis dari sebuah hasil penanganan dan proses indentifikasi maupun hasil pengungkapan  kasus-kasus yang terjadi di wilayah Paluta,seperti kasus Narkoba,pembunuhan dan kasus kasus lainnya untuk bahan pemberitaan yang akan di sampaikan ke khalayak Publik Paluta"ungkap ketua PERWADA Paluta Darwin Siregar.
Darwin juga mengaku,Polres Tapsel pernah beberapa waktu yang lalu mengundang wartawan PERWADA Paluta untuk pertemuan dengan tujuan untuk memper erat silaturrahmi dan menjadi mitra kerja Polres Tap-sel yang baik kedepannya.
"Sejak saat itu kami tetap merasa biasa-biasa saja.. tidak ada yang berubah,malah kejadian dari beberapa kasus di Paluta akhir akhir ini, tanpa basa basi ke PERWADA Paluta,sudah muncul berita di beberapa media Padang sidempuan,akhirnya kami wartawan Paluta gigit jari dan berakhir dengan Ultimatum dari redaksi masing masing yang di pandang tak becus bekerja di wilayah sendiri"Paparnya.
Dari itu kata Darwin,Polres Tap-sel dituntut respect dengan wartawan Paluta untuk konfirmasi dan penyampaian pres rilis via seluler ataupun jejaring sosial WA dengan tujuan menghasilkan  pemberitaan yang akurat dan No Hoaxs.
"Mengingat  kabupaten Paluta masih wilayah hukum Polres Tap-sel dan jarak tempuh yang cukup jauh untuk konfirmasi  langsung ke Polres Tapsel terkait hasil penanganan kasus tindak pidana maupun perdata yang kejadiannya di Paluta,tolong Pihak Polres Tap-Sel memperhatikan ini sebelum kami terjerat dengan pemberitaan yang mengarah pada bahasa dugaan- dugaan"Pungkasnya lagi.
Apalagi kata Darwin, Kapolsek dan kanit Polsek yang ada di Paluta kadang kala enggan memmberikan keterangan Saat wartawan melakukan konfirmasi, terlebih  kejadian Kasus tindak kirminalitas Narkoba dan pembunuhan di wilayah Polsek yang ada di Paluta dengan alasan karena penangannanya di Polres Tap-Sel.(Perwada Paluta)
Komentar Anda

Berita Terkini