KEJARI GUNUNGSITOLI DIMINTA LIDIK SIDIK LAPORAN KORUPSI DAR LSM PERKARA

/ Rabu, 30 Mei 2018 / 19.51

Gunungsitoli,Topinformasi.com||Rabu,(30/05/18) awak media menerima w.a pesan singkat dari ketua lsm Perkara Kota Gunungsitoli tentang laporan korupsi di kejaksaan Negeri Gunungsitoli.       

Dalam  pesan singkatnya, Afdika mengatakan" Peran serta masyarakat serta Ormas dan Lsm di kepulauan Nias sangatlah baik, kemitraan lsm dan para lembaga untuk mengawasi pembangunan dan sosial kontrol kepada aparatur negara di wilayah Sekepulauan Nias sangat pro aktif demi kemitraan pensgakkan supremasi hukum di pulau Nias"

Lanjut, " Saya tegaskan bahwa kami Lsm Perkara Gunungsitoli  mengharapkan dan meminta  kepada penyidik Kejari Gunungsitoli segera lidik-sidik laporan tersebut terang benderang dan terlapor ditetapkan  sebagai tersangka jika terbukti bersalah.  Laporan kami hampir tiga bulan sampai saat ini, belum ada respon dari Kejari Gunung sitoli, dan belum mendapatkan SP2H dari kejaksaan Negeri Gununhsitoli ."

Ditambahkan" menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi di SDN 076674  Orahili Tanõsae’ö pada tanggal 19 Maret 2018 lalu, kita telah jelaskan dalam  laporan tersebut,  adanya dugaan penyalahgunaan dana bos di SD 076674 Orahili Tanõsae’ö pada tanggal 19 Maret 2018 lalu di Kejari Gunungsitoli dengan laporan  nomor 017/DPC LSM- PERKARA/K.GST/III/2018
" terangnya.

Berdasarkan hasil investigasi Lsm Perkara Gunungsitoli di SDN 076674 Orahili tanõsae’ö  banyak ditemukan kejanggalan- kejanggalan pada pengelolaan dana BOS pada semester II Tahun 2016/2017 dan pada semester I Tahun 2017/2018 diduga dilakukan oknum mantan kepala Sekolah berinisial FZ.bersama SZ, tegasnya.

” Pada RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dalam pengadaan ATK ada 35 item yang harus dibelanjakan, namun masih ada beberapa item yang belum dibelanjakan atau belum terlaksana , tapi justru memuat harga yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya, tuturnya.

Diteruskan, "Guna memenuhi jumlah pemakaian anggaran (penggelembungan harga) di antaranya pengadaan perawatan rehap ringan sekolah,  perbaikan sanitasi sekolah :  belanja talang ukuran 5 Meter sebanyak 24  lembar seharga Rp 250.000 x 24 sebesar 6000.000. "

Sesuai temuan kami dilapangan, talang tersebut hanya 10 lembar yang terpasang dengan ukuran 3 Meter.” Katanya.

Lanjut "Afdika menuturkan terdapat pengadaan, pemeliharaan dan perawatan alat kantor/Inventaris sekolah, pembelian  Proyektor merk SONY DX-220, tersebut tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya pembelian Printer plus scanner Canon PSCF E-610 sebayak 1 unit, printer tesebut sama sekali tidak berfungsi,dan pembelian  Komputer desktop/work station Merk LG 20 Inci Intel Core 15 sebanyak 2 unit seharga 19.000.000.             

Sesuai hasil temauan kami  1 unit computer yang tidak berfungsi/rusak  dan tidak sesuai dengan harga yg sebenarnya yg ada di RKAS,pembelian UPS Penyimpanan arus listrik diduga ada penggelembungan harga dan di rekayasa, imbuhnya.

“Bukan Itu saja beberapa item Rencana Kegiatan dan Angaran  Sekolah( RKAS) diduga  pengadaan papan inpormasi sekolah, pengadaan papan Guru/DUK , pengadaan papan siswa, pegadaan papan absen siswa di kelas tersebut tidak ada sama sekali.dan belum terlaksana”

lanjut"Afdika lase mengatakan biaya makan/minum/snek guru setiap hari diduga di rekayasa, dan ada penggelembungan harga, ungkapnya tegas.

ada pun "ungkapan kepala sekolah baru, ALUIZARO Harefa"sesuai dengan  Keterangan dari  pegawai Dinas Pendidikan kota Gunungsitoli,  saat turun di lapangan
megatakan pelaksanaan RKAS tahun Angaran 2016/2017 dan Triwulan 1 2017 yang belum terlaksana kurang lebih 20% dana Bos tahun Ajaran 2017.

lanjut" ALUIZARO HAREFA  kepala sekolah baru   megatakan di duga ada penggelembungan jumlah siswa, yang sebenarnya 100 siswa namun yang tercamtum didalam RKAS sebanyak 120 siswa"ungkap Aluizaro Harefa (SNW)
Komentar Anda

Berita Terkini