DIDUGA DI KAPAL WIRAPRIME GUNUNG SITOLI MINYAK TANAH SUBSIDI DISEBARANGKAN KESIBOLGA,PULUHAN LSM NIAS MINTA POLRES NIAS TANGKAP.

/ Senin, 02 April 2018 / 00.05
Gunungsitoli,TOP INFORMASI|| Sabtu (31/3/2018) Sekira 16.30 wib puluhan  Tim lsm LP-RI, Lsm Perkara bersama lembaga lainnya investigasi diatas kapal Wiraprime IMO: 9707302  dipelabuhan Gunungsitoli-Nias Sumatera Utara.

Ketua DPW lsm Perkara pulau Nias menjelaskan " kami sudah mendapatkan video rekaman saat ABK kapal Wiraprime membeli minyak tanah disalah satu toko yang tidak memiliki izin usaha penjualan minyak tanah bersubsidi, dengan cara Diduga ABK kapal Wiraprime membeli dan menerima minyak tanah dalam bungkusan plastik dari toko milik AH".

Lanjut, " pembelian ini berkali-kali dengan modus, minyak diterima dalam bungkusan kira-kira 10 litet, dan dimasukkan didalam jok honda vario BB 4231 HN dan 1 bungkus lagi diletakkan di lantai cub sepeda motor, kemudian dilangsir benerapa kali dan dibawah dikapal Wiraprime yang bersandar dipelabuhan Angin. Dan kapal ini berlayar ke Sibolga sekira 21.00 wib malam ini".

Saat para lsm ini mau konfirmasi kepada Kapten Kapal Wiraprime, ABK atas nama Pandapotan Purba diduga menghalangi dan mengatakan kepada lsm dan wartawan nanti jam 7 malam, ketika ditelepon malamnya dia mengatakan tanya kepada BD, seorang pemuda pengawas dikapal, kata Ketua LSM LP- RI kepulauan Nias.

Para Lsm dan wartawan menanyakan kepada pemilik toko AH di Jalan Yos Sudarso tentang minyak tanah subsidi ini " benar para abk kapal sering membeli minyak tanah disini, memang izin saya tidak ada, tapi adek saya yang menjual kepada mereka, pekerja dalam tokonya pun inisial EH mengakui bahwa mereka menjual minyak tanah, dan awalnya mereka membeli minyak tanah ini seharga Rp.5000,-/Liter dan menjual kepada ABK kapal.

Penelusuran awak media dilapangan, BD mengatakan " benar minyak tanah ada di kapal Wiraprime tapi hanya 10 Liter, memangnya yang10 Liter ditangkap",  dikatakannya didepan para Lsm dan wartawan, BD sempat melarang masuk diatas kapal Wiraprime para Lsm ini, padahal LSM dan para tim bersama penjual minyak tanah subsidi sudah izin kepada ABK kapal. Investigasi para Lsm berakhir dan menunggu sampai kapal berangkat.

Ditempat terpisah, Ketua Lsm LP-RI Kepulauan Nias Suar Natal Waruwu, A.Md meminta kepada Bapak Kapolres Nias untuk menurunkan tim intelijen polres Nias menyelidiki kapal Wiraprime dipelabuhan Gunungsitoli, diduga minyak Nias di kirimkan ke Sibolga, jelas-jelas melanggar UU 22 thn 2001 tentang minyak dan gas bumi, minyak subsidi Nias hanya untuk rakyat Nias, pungkasnya tegas.

Ungkap ketua DPW LSM Perkara Pulau Nias bung Afdika Lase " Saya punya video saat ABK kapal Wiraprime membeli minyak kepada pedagang di jalan Yos Sudarso, berkali-kali dan dokumennya tidak lengkap, dan jangan dibiarkan.  penyelendupan minyak tanah subsisidi ini, apalagi dibawa keluar daerah Nias, kita apresiasi kepada bapak kapolres Nias 2 minggu lalu 25/2/2018  menangkap dan menahan pelaku penyelendup minyak dipelabuhan, pengawasan dan pemberantasan mafia minyak ini harus diteruskan,tanpa tebang pilih agar ada efek jerah, ucapnya tegas.

Ditambahkan Polres Nias harus perketat pengamanan pelabuhan dengan.ketat, imbuhnya.

Ket.Gambar: Foto Kapal
Komentar Anda

Berita Terkini