INI BARU MANTAP!!! KAPOLRESTABES MEDAN PIMPIN LANGSUNG PENGAMANAN DEMON DRIVER GRAB

/ Rabu, 21 Maret 2018 / 22.46



TopInformasi.com
Rabu 21/03/2018
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, SH., S.IK., M.Si. bersama jajarannya mengamankan kegiatan demo para driver online yang menggelar aksi dikantor perwakilannya.  Insentif tak bisa dicairkan selama dua minggu menyebabkan ribuan pengemudi Grab geruduk kantor manajemen di Kompleks CBD Polonia, Rabu (21/3/2018).

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto terjun langsung memantau aksi ribuan pengemudi Grab ini. Dari atas mobil rantis dalmas, Ia mencoba menenangkan massa yang sebagian tampak tidak sabar menunggu pihak manajemen memberikan penjelasan.

Seorang pengemudi Grab bernama Chandra (23) merasa dibohongi pihak manajemen.

“Persoalannya sekarang kenapa perusahaan seperti membohongi kami. Kami banting tulang cari uang, ke sana, ke sini. Tiba begini, insentif tidak dicairkan. Ada-ada aja kan,” ujarnya seperti dikutip dari Tribun Medan.

Insentif tergantung perjalanan, mengantar 25 penumpang seharusnya sudah cair.

Sekadar informasi, sebelum aksi demonstrasi besar ini, pengemudi Grab Bike sempat melakukan sweeping di beberapa ruas Jalan Kota Medan.

Mereka melakukan aksi tersebut untuk mengungkapkan kekesalan mereka terhadap perusahaan.

Toni (24) adalah pengemudi Grab bike yang juga ikut serta dalam demo tersebut. Ia mengungkapkan demo berlangsung karena perusahaan membohongi pengemudi Grab Bike.

“Grab penipu. Kami demo karena hak kami tidak diberi. Kalau hak kami diberi, kami tidak akan demo. Aku enggak mau cerita panjang lebar bang, dan intinya kalau hak kami diberi, maka kami tidak akan begini,” ujarnya dengan suara yang lantang di Komplek CBD Polonia Medan.


Dalam orasinya, para mitra ojek online tersebut meminta kepada pihak manajemen Grab untuk mengeluarkan bonus insentif yang tak kunjung keluar sejak tanggal 8 Maret.

“Kami udah dari tanggal 8 enggak keluar bonus. Bahkan ada yang udah sampai Rp 2 juta-an, belum lagi poin yang harus dicapai naik terus-menerus. Mereka kira kami ini apa,” ucap Didi, salah satu driver dengan penuh emosi, Rabu (21/3).

Suasana sempat memanas. Penyebabnya, tidak adanya pihak manajemen yang mau memberikan pernyataan,

Namun hal itu segera ditangani pihak kepolisian yang mengawal jalannya demonstrasi. Suasana pun kondusif lagi.

Salah seorang mitra Grab sempat menjadi penengah namun para demonstran tetap tidak menerima sampai pihak manajemen Grab keluar untuk mengaminkan permintaan mereka.

Setelah menunggu satu jam, 3 orang perwakilan dari manajemen keluar dan menaiki podium orasi menyampaikan bahwa mereka akan memenuhi beberapa tuntutan yang diajukan.

“Jadi kami akan menghapuskan suspend promo, itu tidak akan ada lagi. Bonus juga akan segera kita bayarkan. Kita upayakan sore ini jam 6,” ujar salah satu perwakilan manajemen yang enggan menyebutkan nama.

Perlahan driver mulai membubarkan diri dengan diterimanya tuntutan mereka itu oleh pihak manajemen Grab.(Red)
Komentar Anda

Berita Terkini