Cegah Pemakaian Narkoba, Kadisdik Medan Minta Pelajar Ikuti Kegiatan Ekskul

/ Selasa, 23 Januari 2018 / 23.14
Medan- Maraknya penggunaan narkoba di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan saja. Untuk mencegah hal tersebut semakin meluas, khususnya ke kaum pelajar membuat Dinas Pendidikan Kota Medan mengambil beberapa tindakan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Hasan Basri saat menghadiri diskusi "Ngopi Senja" yang di gagas oleh Pemuda Muhammadiyah Kota Medan di Aceh Corner jalan Selamat Ketaren, Medan Sabtu (20/1).

Menurutnya, untuk mencegah terkontaminasinya pelajar di Kota Medan terhadap penggunaan narkoba, pihaknya mewajibkan setiap sekolah untuk mengharuskan siswanya mengikuti satu kegiatan ekstrakurikuler.

"Disdik Kota Medan sudah meminta kepada setiap sekolah untuk mewajibkan siswanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Setiap siswa wajib memilih salah satu dari beberapa kegiatan tersebut,"ujarnya.

Hasan menambahkan, kegiatan ekstakurikuler di sekolah juga bisa memperkuat karakter siswa. Hal itu sangat sejalan dengan visi Mentri Pendidikan Nasional dalam hal penguatan karakter siswa. Dirinya juga tak menampik lingkungan tempat tinggal siswa juga sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa tersebut

"Karena dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler sangat berpengaruh dengan aktifitas pelajar itu sendiri,  pasti dengan ikut itu waktunya akan lebih banyak di habiskan untuk kegiatan yang positif. Tentunya sekolah juga harus menanamkan nilai positif dengan kegiatan-kegiatan keagamaan,"sambungnya.

Untuk itu, Hasan Basri mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengantisipasi penggunaan narkoba oleh pelajar.

"Pelajar inikan pola pikir masih labil dan lagi semangat-semangatnya dalam mencari teman. Dikhawatirkan salah pilih teman. Itulah sangat pentingnya penguatan karakter pelajar itu. Kami sudah bekerja sama dengan BNN dan berbagai pihak lainnya. Nanti jika ada pelajar yang menggunakan narkoba akan di rehabilitasi dulu, karena mereka masih muda dan masa deoan mereka masih panjang,"ucapnya.

Sementara itu, direktur program Ngopi Sore, Rafid Febri mengatakan saat ini narkoba adalah musuh bangsa Indonesia, bahkan seluruh dunia juga memusuhinya. Jadi peredaran narkoba di Indonesia harus di basmi bersama-sama.

"Yang jelas Narkoba adalah musuh pertama yang harus di perangi. Siapapun bisa terkena bahaya dari narkoba itu,  bayangkan seorang guru besar di salah satu kampus negeri di Indonesia pernah tertangkap karena itu. Apalagi generasi muda. Karena generasi muda itu masa depan Indonesia. Kalau sudah pakai narkoba jangan harap hidup untuk sukses.

Sebagai Direktur Program Ngopi Senja, dirinya juga mengingatkan bahwa kegiatan ngopi sore tersebut akan diadakan setiap hari Sabtu.

"Kegiatan ngopi senja ini kami adakan setiap Sabtu sore, sesuai namanya Ngopi Senja (Ngobrol Penuh Inspirasi Sabtu Senja). Dan themanya akan berganti setiap pekannya," ucapnya

Dalam kegiatan tersebut, turut yang hadir pemuda muhammadiyah medan, Jahiddin Hidayat Daulay Moderator acara yg juga wakil ketua, Partaonan Harahap Wakil Ketua, M Awal Kurniawan Wakil Ketua, Selamet Untung Suropati Wakil Ketua, Cholis Wakil Ketua, Iwan Sukmana Wakil Sekretaris,Sarwono Hadi Wakil Bendehara, Fikri Hazmi Wakil Sekretaris, Hidayat Muslim Wakil Sekretaris. Peserta ngopi senja adalah AMM (Angkatan Muhammadiyah Kota Medan) yaitu ,PM,NA,IPM,IMM, Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Huzbul Wathan Muhammadiyah. Satria


Komentar Anda

Berita Terkini