Ngaku Wartawan,Janjikan Bisa Bebaskan Suami Dari Penjara,IRT Tertipu Rp.3 Juta

/ Jumat, 04 Oktober 2019 / 12.00

Medan,Topinformasi.com-Sudah jatuh tertimpa tangga pula, pepatah ini pantas diberiakan kepada Rina Harianti boru Nasution (40) warga Jalan Pertahanan Gang Amal Dusun 2 Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Deliserdang. Pasalnya ia menjadi korban penipuan seorang pria yang mengaku wartawan.


Kepada wartawan di kantin depan Mapolsek Patumbak Rina mengatakan,
dalam aksinya pria dengan ciri-ciri badan kecil ada taik lalat di pilipis kanan dan
mengaku sebagai wartawan bisa membebaskan suaminya berinisial PN (45), yang tersangkut kasus pencurian jika menyerahkan uang Rp3 juta.


Menurutnya peristiwa penipuan itu bermula saat suami korban ditangkap oleh Reserse Polsek Patumbak, Senin 23 September 2019 sekira Jam 23.30 Wib lalu. Saat itulah pelaku yang mengaku teman tetangganya bermarga Simanjuntak datang menawarkan solusi dengan mengatakan bisa mengurus suaminya keluar dari penjara dengan bayar Rp3 juta sebagai uang tebusan.


Karena tergiur dan merasa yakin pelaku bisa membantunya, korban pun menyanggupinya dan menyerahkan uang itu. Namun untuk menyakinkan korban sebelum menyerahkan uang, keduanya sama-sama pergi ke Mapolsek Patumbak


"Sebelum saya  pergi ke Polsek Patumbak, pelaku menyuruh saya untuk membawa
kan celana panjang, untuk suami saya karna katanya suami pasti bebas," ujar Rina menirukan ucapan pelaku di kantin depan Mapolsek Patumbak Kamis (3/10) sore


Selanjutnya kata Rina, saat tiba di Polsek Patumbak dirinya dan pelaku sama-sama masuk, tapi ketika itu pelaku menyuruhnya menunggu diluar ruangan belakang. Tak lama kemudian pelaku keluar dan meminta celana panjang dan uang Rp 3 juta.


Namun setelah itu pelaku keluar lagi, dan mengatakan suaminya tak lama lagi keluar dari balik jeruji besi. Hati Rinapun gembira mendapat jawaban suami bakal di bebeskan


Setelah cerita beberapa saat dia (Pelaku) mengatakan semua urusannya sudah selesai tinggal menunggu kebebesan suami korban dari dalam balik jeruji besi, dan pelaku langsung mengajaknya keluar


Sambil menangis tersedu. Rina kembali cerita bahwa dirinya tak menaruh curiga, apa lagi ketika kami masuk kedalam kantin, pelaku terlihat banyak kenal dengan polisi yang lagi duduk-duduk di kantin yang ada di depa Mapolsek Patumbak


"Saya melihat semua polisi yang ada dikantin itu di tegurnya dan bahkan ditawarinya minum, 'Minum komandan'Minta minuman komanda,"sebut Rina kembali menirukan gelagat penipu itu.


Kata Rina lagi, setelah beberapa menit kemudian, pelaku menyuruhnya untuk membeli Materai, tapi setelah kembali, membawa Matrai, korban melihat pelaku sudah tak ada di warung depan Polsek Patumbak itu lagi,


Melihat pelaku tak ada di kantin, lalu korban coba melihat pelaku ke dalam Polsek, tapi pelaku tak ada juga, sedangkan celana panjang yang dimintanya tergantung di luar ruangan penyidik. Sampai akhirnya korban sadar kalau dirinya sudah jadi korban penitipuan.


"Pelakunya mengaku wartawan, kenal dengan tetangga saya Simanjuntak.
Setelah uang saya berikan  dia (pelaku) janji hari ini suami saya bisa dibebaskan. Tapi sampai saat ini suami saya belum keluar dari penjara karna saya ditipunya,"tutur Rina.


Rina kembali cerita, karna tadi pelaku bilang kenal dekat dengan tetangganya, maka Rina mendatangi Simanjuntak."Saat saya datang ke tempat Simanjuntak, dia (Simanjuntak) mengaku tak kenal dengan orang yang menipu saya hanya kenal diwarungnya saja," ucanya lagi .


Pada hal kata Rina kalau duit Rp3 juta itu hasil pinjam sana sini."Agar suami saya bisa bebas dari penjara duit Rp 3 juta itu saya pinjam dengan tetangga. Tapi hasilnya kaek gini lah saya malah ditipu oleh seorang yang mengaku wartawan  yang tak saya kenal, selain itu pelaku juga ngaku banyak kenal dengan polisi,"bilang Rina dengan suara parau sembari menangis.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini