Batubara. Topinformasi.com
Bandar narkoba jenis shabu IN alias Ferdus yang masuk Daftar Pencarian Orang Polres Batubara dan target operasi Polda Sumatera Utara berhasil diringkus setelah tersangka melakukan perlawanan hingga membahayakn petugas, dan menyebabkan satu anggota polisi mengalami luka memar. Selasa 21/5/2024.
Setelah 2 bulan menjadi target operasi pihak Kepolisian, tersangka IN alias Ferdus (40) warga lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Batubara berhasil diringkus Sat Narkoba Polres Batubara di Muara Sungai Cempedak, Kecamatan Medang Deras pada Sabtu 18/05/2024 sekitar pukul 19.30 wib.
Namun dalam operasi penangkapan, 3 rekan tersangka berhasil kabur dengan cara melompat kesungai dan melarikan diri kedalam rerimbunan pohon Nipah yang berada disepanjang sungai cempedak. "Hal itu disampaikan Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Tayeb saat press release Selasa Siang
Dikatakan Kapolres, saat penangkapan berlangsung, tersangka Ferdus sempat membuang barang bukti ke sungai, lalu melakukan perlawanan dan langsung menyerang petugas dengan pukulan, sehingga terjadi duel antara tersangka dengan salah satu anggota.
"Duel tersebut berlangsung lama hingga lebih kurang 1 jam, mulai dari atas perahu yang berada di tangkahan nelayan Sungai Cempedak, dan berlanjut hingga keduanya bergumul di dalam sungai. Setelah rekan - rekan dari Sat Narkoba Polres Batubara tiba dilokasi, akhirnya tersangka Ferdus dapat diamankan dalam kondisi lemas karena kehabisan tenaga."ujar Kapolres.
Selanjutnya tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bidadari untuk mendapat perawatan medis. Selama dirawat di Rumah Sakit Bidadari kondisi stamina dan kesadaran tersangka Ferdus terus menurun. Hingga Senin 21/05/2024, sekitar pukul 13.40 Wib, tersangka meninggal dunia di Rumah Sakit Bidadari.
"Sedangkan dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa 1 buah plastik klip transparan berukuran kecil berisikan Narkotika jenis Shabu berat brutto 0,28 Gram yang ditemukan di saku tersangka dan 1 buah alat hisap/bong dan 1 Unit Handphone Android Merk Vivo Warna Hitam dan sejumlah sisa plastik klip transparan.
Saat ini Sat Narkoba Polres Batubara terus melakukan pengembangan kasus ini hingga kebandar yang lebih besar", tutup Kapolres. (dr)