Batubara. Topinformasi.com
Gedung kantor Bupati Batubara yang bertempat di Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Lima Puluh dan dibangun menggunakan sumber dana APBD sebesar Rp.54.000.759.986,50 sudah tampak rusak di bagian pintu dan dinding kaca bagian depan serta pintu kaca bagian belakang.
Pembangunan gedung tersebut dilaksanakan PT Tureloto Battu Indah (TBI) dengan konsultan pengawas PT Biro Bangunan Selaras (KSO) CV Multi Partner Coonsultant, dengan kontrak: 005/SP/SPH-PPK/DPUTR-BB/2023.
Namun gedung kantor Bupati yang baru selesai dikerjakan pada akhir 2023, dan langsung diresmikan oleh Ir.H. Zahir MAP menjelang masa jabatannya sebagai Bupati berakhir pada 27 November 2023 lalu telah mengalami kerusakan.
Pantauan media Topinformasi.com pada Sabtu 23/3/2024, "kerusakan itu tampak jelas jika kita memasuki pintu utama, selain pegangan pintu yang sudah di ikat dekan kawat, juga dinding kaca utama mengalami kerenggangan pada bagian bingkai atau sekat kaca. Sehingga jika kita mendorong atau menarik pintu keluar/masuk, dinding kaca utama terasa bergoyang.
Kantor Bupati layaknya perkantoran modern itu hanya tampak indah, namun tidak kokoh. "Pasalnya beberapa lembar kaca yang menjulang tinggi tampak goyang dan terlepas. Bahkan dinding porselen sebagai pengikat juga terkelupas dan jatuh. Seakan-akan gedung kantor Bupati Batubara itu telah termakan usia.
Selain itu juga terdapat anak tangga yang dilengkapi pegangan/peyangga stenlis yang sudah goyang setelah beberapa hari diresmikan.
Kerusakan yang sama juga terjadi di pintu kaca bagian belakang. Pintu kaca tebal yang melebihi tinggi orang dewasa tersebut terlepas hingga membahayakan pengawai dan penunjung yang melintas.
Miris rasanya gedung bernilai Rp 54 miliar itu kembali menjadi sorotan. Baik pegawai yang berkantor di tempat itu maupun masyarakat. Pastinya mereka merasa tidak puas dengan kualitas pembangunan yang menggunakan uang rakyat tersebut.
Kadis PUTR Pemkab Batubara, Kurnia maupun Tamrin selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUTR, saat akan dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, namun tidak memberikan jawaban.
Sekedar diketahui, kantor Bupati Batubara berdiri di lahan Eks PT Socfindo seluas 368,637 M. Dan pembangunannya bersumber dari APBD 2023 dengan nilai Rp.54.000.759.986,50.
Kemudian secara bersamaan Dinas PUTR Kabupaten Batubara melakukan Pembangunan Drenase Sekeliling Kantor Bupati Batubara sumber dana Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) sebesar Rp 1.374.576.977,94 yang dikerjakan CV. Cakra Mandiri Konstruksi.
Sebelumnya juga Dinas PUTR Kabupaten Batubara telah melaksanakan pekerjaan pematangan lahan Kantor Bupati Batubara dengan cara swakelola yang menghabiskan anggaran sebesar lebih kurang Rp 1,1 milyar". (dr)
