Ketua KONI Batubara Minta Ketua Pertina Cari Dana Talangan

/ Kamis, 23 November 2023 / 17.30
 

Batubara. Topinformasi.com

Tanpa dukungan dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Batubara, Pengcab Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Kabupaten Batubara pulang boyong 5 medali. Hal itu diungkapkan Ketua Pengcab Pertina Rahmad Suyanto, Kamis 23/11/2023. 

Rahmad tak menampik dirinya merasa kecewa dengan KONI Kabupaten Batubara yang terkesan 'ogah' mendukung olahraga di Kabupaten Batubara khususnya Cabor Tinju Amatir. 

"Kami kecewa dengan KONI Batubara karena tidak mendanai keberangkatan tim kami saat hendak mengikuti Kejurda di Pematang Siantar pada 13 - 18 November 2023 kemarin," ungkapnya. 

Meski tanpa dukungan KONI, Rahmad mengungkapkan, dari 11 atlet yang diikutsertakan dalam Kejurda sebanyak 5 atlet berhasil meraih prestasi. 

Kelima atlet tersebut masing-masing Reno Sagala (Kelas 48 kg Junior Putra) dan Satria Sianturi (Kelas 75 kg Youth Putra) berhasil gemilang mengalahkan lawannya di babak Final sehingga meraih 2 medali emas. 

Kemudian 2 putra Batu Bara meski masuk babak Final namun harus puas sebagai runner up dengan meraih medali perak. Kedua atlit tersebut adalah Joanna Suci (Kelas 54 kg Youth Putri) dan Wilson Gultom (Kelas 71 kg Youth Putra). 

Sedangkan atlit Samuel G (Kelas 52 kg Junior) hanya sampai babak semi final dan meraih medali perunggu. 

"Jadi Pertina Batubara berhasil membawa pulang 5 medali dari Kejurda", ujar Rahmad tanpa menyebut peringkat Kabupaten Batubara dalam Kejurda tersebut. 

Menyinggung program Pertina kedepan dengan lugas Rahmad  menegaskan bahwa dirinya bersama dengan pengurus Pertina Batubara lainnya, akan terus berjuang memajukan para atlet tinju ke kejuaraan olahraga yang lebih tinggi lagi seperti PON dan kejuaraan lainnya. 

Terkait dana, Rahmad mengakui selama kepemimpinannya, KONI belum pernah mengundang Pengcab Cabang Olahraga untuk konsolidasi maupun membicarakan anggaran pembinaan masing-masing Cabor. 

Lanjut Rahmad, padahal untuk melakukan pembinaan terhadap atlit tinju amatir dibutuhkan biaya untuk puding dan minum atlit pada latihan yang digelar dua kali dalam satu minggu. 

"Itu belum termasuk transport pelatih. Sementara sasana yang kita gunakan masih menumpang di sasana milik SMA Mitra Inalum di Tanjung Gading. Terpaksalah kita pengurus merogoh saku masing-masing demi eksisnya pembinaan atlit tinju amatir", ucapnya. 

Dikonfirmasi wartawan lewat selulernya, Ketua KONI Kabupaten Batubara M Nur Ain menampik tidak mensupport keberangkatan Pertina ke Kejurda. 

"KONI bukan tidak mendukung, namun karena kondisi kas sudah kosong, maka kepada Ketua Pertina kita minta mencari dana talangan terlebih dahulu. Kelak setelah dana hibah ke KONI turun akan kita kucurkan bantuan sebesar Rp. 5 juta kepada Pertina", ucap Nur Ain. (dr)
Komentar Anda

Berita Terkini