TOPINFORMASI.COM
PALU_Bertempat di ruang Pendidikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, sebanyak 20 orang anak binaan ikuti Kelas Keagamaan rutin Bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu dengan materi pembelajaran adab terhadap guru, (25/10) Pagi.
Kelas tersebut dipimpin langsung oleh pengajar Kemenag Kota Palu, Ustadzah Harnia yang saat itu didampingi oleh staf pembinaan, AnNisaa Ayu. Adapun materi pembelajaran yang diajarkan tentang cara menerapkan hormat dan patuh terhadap guru yang dikolerasikan dengan sikap patriot pemuda bangsa.
“Kalian adalah pemuda generasi penerus bangsa, sebentar lagi kita akan memperingati hari sumpah pemuda, salah satu ciri khas seorang pemuda muslim ialah taat adabnya kepada orang tua, guru maupun siapa saja yang lebih tua darinya, adab menghormati guru karena itu merupakan perintah langsung Allah SWT,” jelas Ustadzah Harnia saat menjelaskan materi.
Pernyataan tersebut juga dikatakan oleh ulama klasik, Al-Ghazali yang tertera dalam kitab Ihya Ulumudin menegaskan “Seseorang yang berilmu kemudian bekerja dengan ilmunya, dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit. Ia ibarat matahari yang mencahayai dirinya sendiri dan menyinari orang lain, ibarat minyak kasturi yang baunya dinikmati orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang bekerja di bidang pendidikan, sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, hendaknya ia memelihara adab dan sopan santun dalam tugasnya.”
Setelah menjelaskan materi, Ustadzah Harnia, membuka sesi tanya jawab tentang hubungan sikap pemuda bangsa yang hormat dan taat terhadap guru. Usai kegiatan itu, kelas pembelajaran dilanjutkan dengan menyanyikan himne Guru. Selanjutnya, ustadzah Harnia Bersama dengan satu orang staf pembinaan, membagi anak binaan menjadi 4 kelompok untuk membuat karya berupa gambar dengan berisikan kata-kata Mutiara untuk guru. Disinilah para anak binaan dituntut untuk kreatifitas anak dalam berfikir.
AnNisaa Ayu, Selaku petugas yang mengawasi kelas pada saat itu menyebutkan bahwa menanamkan pembinaan karakter dan perilaku kepada anak binaan, merupakan poin penting agar apa yang telah pemuda bangsa wariskan untuk kemajuan bangsa, dapat terus menerus dilestarikan oleh pemuda bangsa di masa depan. Semua anak berhak untuk menjadi calon pemuda hebat dimasa mendatang.
“Pembinaan budi pekerti terus kami gempurkan kepada anak binaan agar karakter mereka bisa terbentuk dengan baik, mereka memang pernah melakukan kesalahan, tetapi memberikan kesempatan kepada mereka adalah bukti pembinaan tanpa pandang status sosial.” Harapnya.
Salah satu anak binaan MR mengatakan, kelas binaan hari ini sangat berbeda, karena kami diberi kebebasan untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada guru kami melalui gambar harapan. Kami diminta untuk membuat gambar harapan yang memiliki makna dan pesan terhadap guru.
“saya sangat senang dengan kelas pembelajaran kali ini, guru serta pegawai yang membawakan membuat kami semangat, materi hari ini memberikan pelajaran berharga untuk kami, bahwa menjadi pemuda bangsa yang baik salah satunya hormatilah siapapun yang telah mengajari dan membimbing kearah yang lebih baik,” ucap MR.
HUMAS LPKA PALU
