TOPINFORMASI.COM,Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara melalui ketua HMI Sumut Bidang PSDA Randi Permana menyoroti hal yang lagi viral tentang penangkapan yang dilakukan BNN Sumut seseorang warga di kecamatan Tanjung pura baru-baru ini disinyalir adalah sindikat dengan adanya dugaam oknum warga binaan lapas klas IIA Binjai yang mengendalikan menggunakan alat komunikasi HP ke orang tersebut.
Sambung Randi Permana saya selaku putra daerah kota Binjai sebenarnya sudah sering mendengar bebasnya warga binaan baik di lapas klas IIA binjai didalam itu mulai dari sindikat penipuan&maraknya penggunaan HP,sindikat judi online, peredaran Narkoba dll.
Tetapi dari dulu tidak ada yang bisa mendapatkan buktinya, tetapi dari sebuah berita yang sedang viral ini akhirnya terbuka tabir bebasnya warga lapas disitu, bahkan sampai diduga mengendalikan transaksi Sabu2 diluar penjara, lain seperti yang juga pernah kita dengar tentang Sindikat Pengendalian Sabu2 serta Fasilitas Kamar Mewah bagi para Bandar Narkoba di Rutan Kelas 1 Medan (dimana pd saat kejadian tersebut Karutan nya juga Sdr.Theo A Purba yang sekarang juga sebagai Ka.LP Klas IIA Binjai),LP Klas IIA Narkotika Pematang Raya,LP Klas II-A P.Siantar&LP Klas II-A Sibolga dimana sebelum itu kita juga pernah mendengar tentang viralnya penyiksaan Warga Binaan diLP Klas 1 Medan dikarenakan harus membayar sejumlah uang untuk bisa keluar dari kamar Straf Cell,Kasus2 Penipuan&Pemerasan melalui HP yang melibatkan sindikat dari Warga Binaan yang diduga juga bekerjasama dengan oknum Petugas seperti yang pernah terjadi diLP Siborong2,Rutan Balige&Rutan HUMBAHAS yang kemarin viral ketika pihak Rutan HUMBAHAS tidak mengijinkan personil POLRI dr POLRES Riau untuk masuk memeriksa sindikat Napi Penipuan tersebut dengan alasan tidak ada surat tugas padahal pihak POLRES Riau selalu melampirkan surat tugas dlm setiap penyelidikannya serta yang terakhir&terhangat yakni kasus pemerasan dengan dalih VCS dari dalam Lapas Perempuan Medan&msh banyak lagi. Itu kan udah sangat banyak &hal2 yang sangat luar biasa yang terjadi diLP/Rutan seluruh SUMUT.
Hari ini kita sama-sama mengetahui berita viral yang sedang terjadi di internal menkumham se-Indonesia tentang adanya dugaan monopoli makanan didalam lapas artinya integritas internal menkumham-RI sedang tersorot di tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu kami dari Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara meminta kepada MENKUMHAM - RI agar Kakanwil Kemenkumham Sumut&Kalapas Binjai dicopot atas dugaan dilakukan nya pembiaran menggunakan Hp secara bebas apalagi jika benar digunakan untuk pengontrolan Sabu serta sindikat penipuan&pemerasan dari HP dari dalam lapas/rutan untuk memperbaiki citra Kemenkumham-RI khususnya di Sumut ini dimana kami sbnr nya udah bnyk memiliki bukti2 cm sblm itu kami ingin meminta lgs keterangan dari Kakanwil Kemenkumham SUMUT terkait pembiaran yang dilakukan oleh pihak Kanwil KEMENKUMHAM SUMUT thd semua kasus2 tsb. Tutup Ketua Hmi Sumut Bid PSDA.
