PALU_TOPINFORMASI.COM,Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, Serahkan Ijazah Pendidikan Kesetaraan Paket C Kepada Seorang Mantan Anak Binaan LPKA Kelas II Palu Kasus Terorisme, Senin, (28/11) siang.
Pada saat penyerahan tersebut, Revanda turut didampingi oleh Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Muh. Fauzi selaku pamong tindak pidana khusus terorisme dan para staf pembinaan.
Ditemui di Ruangan Pembinaan Kantor LPKA Kelas II Palu, Revanda menyebutkan bahwa penyerahan Ijazah tersebut diberikan atas komitmen kerja sama antara LPKA Kelas II Palu yang dinaungi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah bersama Sanggar Kegiatan Belajar Kasituvu Kota Palu yang dinaungi oleh Dinas Pendidikan Kota Palu. Meski terjadi keterlambatan proses penyerahan kepada anak binaan tersebut, ia berharap agar anak tersebut dapat melanjutkan pendidikannya hingga ketahap perguruan tinggi.
“Bersama Pemerintah Daerah Kota Palu dan Sulawesi Tengah kita terus berupaya agar anak-anak yang berada di LPKA Palu dapat menerima segala haknya, setiap anak itu tidak peduli apa permasalahan hukumnya, semuanya adalah korban. Kita harus terus berikan pendampingan secara menyeluruh, agar mereka dapat siap dan berdaya dalam masa dewasanya, seperti halnya penyerahan Ijazah ini, kami juga turut memberikan masukan agar ia dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi seperti di UIN Datokarama Palu maupun Unismuh Palu yang telah kerja sama dengan kami juga,” terang Revanda.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan agar anak tersebut dapat mempertahankan sikap bela dan cinta kepada Negara Indonesia sebagaimana Ikrar Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah ia lalui sebelumnya.
“Teruslah memberikan kontribusi positif untuk negara ini dan buktikan bahwa kamu juga bisa berubah menjadi lebih baik dengan cara berdakwah dengan penuh kesantunan dan toleransi, kita harus bersatu untuk bangsa yang besar dan beragam etnis ini,” katanya.
Sementara itu, seorang mantan anak binaan tersebut mengaku bahwa kecintaannya kepada bangsa dan negara Indonesia semakin meningkat, dirinya yang diketahui saat ini sedang sibuk mengelolah lahan perkebunan dan peternakan juga sedang berada pada fase untuk mengenal lebih jauh wilayah Indonesia, dirinya bertekad akan mengunjungi setiap daerah di Indonesia.
“Meski sempat dikhawatirkan dari berbagai aparat penegak hukum, kecintaan saya kepada negara ini makin meningkat, sampai saat ini saya sudah bertahan pada prinsip saya untuk berubah mencintai keberagaman, yang lalu biarlah berlalu dan akan menjadi pengingat untuk saya agar tidak mengulanginya kembali, dalam waktu dekat saya juga berharap agar bisa melihat Indonesia lebih luas lagi,” tutupnya. (asr)
HUMAS LPKA PALU
