LPKA PALU DAFTARKAN ANAK LPKA PALU MENJADI PESERTA DIDIK BARU

/ Senin, 27 Juni 2022 / 19.57
TOPINFORMASI.COM,PALU_Dukung keberlanjutan pendidikan anak, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali daftarkan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) pada sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C, Senin, (27/6), di Kantor Sekolah Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kasintuvu Kota Palu.

Disambut langsung Kepala SPNF SKB Kasintuvu Kota Palu, Sarjana, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, yang diwakili Kepala Subseksi (Kasubsi) Pendidikan dan Bimbingan Kemasyaratan, Muh. Fauzi, dan didampingi Staf Pembinaan mengungkapkan bahwa nama-nama calon peserta didik terbaru tersebut merupakan anak-anak yang masih baru berada di LPKA Palu.
“Kali ini kami ingin menambahkan peserta didik terbaru untuk diberikan pendampingan pendidikan kesetaraan, semuanya adalah penghuni baru di LPKA Palu,” ujar Fauzi.

Ia menambahkan bahwa pendaftaran tersebut sebelumnya diawali dengan koordinasi yang baik bersama pihak orang tua yang begitu menginginkan anaknya dapat terus melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan.
“Sejak pertama kali masuk di LPKA Palu, kami telah melakukan assessment, melakukan komunikasi bersama orangtua mereka, semuanya mengungkapkan hal yang sama yakni menginginkan mereka agar tetap sekolah. Dari hal tersebut, kendala yang kita hadapi bersama yakni terputusnya komunikasi ketika mereka telah dinyatakan bebas dapat kita minimalisir, kita tepis suatu peluang terjadinya kerugian bagi negara karena tidak lanjutnya pendidikan mereka semua,” lanjutnya.

Senada, Sarjana menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kerja sama yang telah diberikan LPKA Palu bersama SKB Kasituvu, ia pun akan memastikan proses pembelajaran kepada seluruh anak di LPKA Palu dapat terus ditingkatkan.
“Kami sangat terkesan atas apa yang telah diberikan LPKA Palu, ini adalah hak mereka semua, kita berikan dan kita mesti memberikan solusi dari maraknya kerugian negara yang timbul disebabkan anak yang tiba-tiba menghilang dan tidak melanjutkan pendidikannya lagi setelah keluar dari LPKA Palu,” sahut Sarjana. (asr)
HUMAS LPKA PALU
Komentar Anda

Berita Terkini