Habiskan Anggaran Hampir 7 M Dalam 3 TahunTanpa Aset Daerah Kapala BPKAD Batubara Sebut Hemat 5 M

/ Rabu, 29 Juni 2022 / 11.20
Batubara. Topinformasi.com
Aneh, habiskan uang Negara sebesar Rp 6.896.400.000 selama tiga tahun untuk pembayaran sewa 29 unit mobil Xpander Exceed seri ADD sebagai kenderaan Dinas  dilingkungan Pemkab Batubara, Kepala BPKAD Kabupaten Batubara, Hakim mengatakan menghemat anggaran sebesar Rp 5 milyar.

"Sementara berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Batubara Nomor 9 Tahun 2022 disebutkan penggunaan Kendaraan Dinas Operasional Sewa (KDO-S) menggunakan asas hemat, efektif, efisien dan keadilan.

Pada Perbup tersebut tertulis bahwa untuk efektifitas dan efisiensi anggaran Pemkab Batubara, perlu dilakukan pengadaan kendaraan dinas operasional melalui proses sewa.

"Berdasarkan Perbup Nomor 9 Tahun 2022, Pemkab Batubara mengadakan 29 kendaraan secara sewa demi penghematan dan efisiensi anggaran", terang Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Hakim melalui Sekretarisnya Andri R, SH kepada sejumlah wartawan, Selasa 28/6/2022.

Diungkapkan Andri, dengan membayar sewa 29 mobil Mitsubishi Xpander Exceed sebesar Rp. 2.298.800 per tahun Pemkab Batubara telah menghemat karena tidak lagi memikirkan biaya perawatan, asuransi dan pajak kendaraan dinas.

"Biaya perawatan dan asuransi serta pajak kendaraan ditanggung penyedia. Jadi memang hemat", ungkapnya lagi.

Sebelumnya, Kepala BKAD Hakim kepada media menjelaskan dengan KDO-S Pemkab Batu Bara menghemat anggaran sebesar Rp. 5 miliar.

Namun ungkapan Hakim Kepala BPKAD Kabupaten Batubara  mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PBB DPRD Batubara Azhar Amri, Azhar juga membantah bila menyewa kendaraan dinas merupakan penghematan.

"Hemat 5 miliar rupiah dari mana jalannya?", tanya Azhar Amri.

Menurut Azhar Amri, perlu digarisbawahi, pihaknya mendukung kalau memang itu menguntungkan bagi keuangan daerah.  "Cuma kita harus dalami lagi apa iya memang kita diuntungkan dengan rental 29 mobil kita menghabiskan anggaran sebesar Rp. 2.298.80.000 setahun.  

Jika kontra 5 tahun akan menghabiskan Rp. 11. M, kalau kita beli 29 unit kira-kira hanya 7,8 M. Tapi bisa kita pakaii 7 tahun. Lalu kita bisa lelang dan uangnya masih ada masuk kas daerah. adapun mengenai biaya perawatan kan bisa dihitung betul-betul mana lebih untung", jelasnya.

Secara logika, perhitungan bisnis dimana tentu lebih untung milik sendiri daripada kita menyewa", tegas Azhar Amri. (dr)
Komentar Anda

Berita Terkini