Polres Batubara Bersama Dinas Perindag Geruduk Gudang Minyak Goreng

/ Sabtu, 09 April 2022 / 11.28
Batubara. Topinformasi.com
Terhendus isu tentang dugaan adanya gudang  penimbunan Minyak Goreng (Migor) milik salah seorang warga, satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Batubara berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batubara serta melakukan Inspeksi mendadak (sidak) di gudang milik Abdul warga Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sai Suka Kabupaten Batubara yang disebut - sebut sebagai tempat penyimpanan minyak goreng, Jumat 08/04/2022. 

Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Ferry Kusnadi melalui Kasi Humas Iptu Ahmad Fahmi menjelaskan, sidak dilakukan dalam rangka memonitor langsung stok minyak goreng dan harga dipasaran. 

"Tim Satreskrim Polres Batubara langsung turun ke lokasi gudang minyak goreng milik Abdul, sekaligus memantau stok migor sepanjang bulan Suci Ramadhan menjelang lebaran dan harga," tutur Fahmi. 

Kasi Humas menjelaskan, terkait harga jual masih sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan harga yang tertera di dinding pintu masuk, berkisar diantara 14.000 per Liter atau 15.500 per kilogramnya, harga itu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah, ujarnya".

Saat berada di gudang penyimpanan minyak goreng milik Abdul, terlihat belasan drum minyak curah yang siap didistribusikan. 

Menurut pemilik gudang, setiap harinya ada 10 ton minyak goreng yang ditebus melalui pihak kedua. 

"Minyak goreng curah ini kita distribusikan kepada masyarakat dan pengecer di wilayah Kabupaten Batubara," beber Abdul. 

"Kalau harga kita tidak berani menaikkan, ya masih disesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya. 

Terkait dengan kwalitas minyak, Abdul menjelaskan minyak goreng curah yang dijualnya masih terbilang bagus, warnanya tidak beku dan tidak mengendap saat tidak digunakan. 

Dari hasil pantauan pihak Kepolisian, stok minyak goreng selama bulan Ramadhan masih aman dan terkendali. 

Hasil pelaksanaan pengecekkan atau inspeksi tersebut tidak terlihat adanya penimbunan minyak goreng di gudang milik Abdul, karena langsung didistribusikan kepada masyarakat luas dan para pedagang eceran, pungkas Fahmi. (dr)
Komentar Anda

Berita Terkini