TOPINFORMASI.COM
PALU-Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Ka.LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, beserta jajaran ikuti Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tatura Palu. Kamis, (21/04/22)
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58 tersebut, dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Budi Argap Situngkir, dan diikuti oleh Para Kepala Divisi serta perwakilan jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Se-Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
Mengusung Tema “Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK mewujudkan Indonesia Maju", Kakanwil Kemenkumham Sulteng berharap jajarannya untuk senantiasa menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan cara mewujudkan pelayanan terbaik bagi bangsa dan Negara.
“Seluruh jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng, mengingat kembali bahwa jasa-jasa para pahlawan harus kita hargai, dengan cara mewujudkan pelayanan terbaik. Ziarah ini wujud bakti kami menghargai pendahulu kami,” Ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya pun mengungkapkan dalam rangka HBP ke-58 yang puncaknya berada di Bulan Suci Ramadhan, jajarannya telah melakukan berbagai kegiatan seperti Bakti Sosial kepada masyarakat yang kurang mampu serta terus mengoptimalkan pembinaan kerohanian sehingga kegiatan-kegiatan bulan puasa berjalan dengan baik.
Dihadapan Media, dirinya turut mengatakan di Usia yang Ke-58 Tahun, seluruh jajaran pemasyarakatan harus kembali ke Fitrahnya, Back To Basic serta bertransformasi di era digital, mengikuti perkembangan teknologi dengan cara meningkatkan inovasi sehingga memberikan kepastian kepada Warga Binaan serta memberikan pelayanan terbaik, yang harapannya mereka dapat kembali diterima masyarakat.
Diakhir kegiatan, ia pun mengamanatkan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan agar mengubah Mindsetnya agar menghindari perbuatan yang menyimpang dari Tata Nilai Pemasyarakatan.
“Sekarang Mindsetnya harus berubah, Kami semua berkomitmen, bila ada petugas yang melanggar, kami langsung tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Pemasyarakatan harus lebih PASTI,” tutupnya.
