Medan.TOPINFORMASI. COM
Kapolsek Tuntungan Iptu Kristin Simanjuntak berang setelah dikonfirmasi beberapa lokasi judi diwilayah hukumnya yang tetap buka meski Kota Medan masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan menghindari kerumunan guna menghindari penyebaran virus varian baru omicron.
Beberapa lokasi judi Dadu Kopiok yang bebas beroperasi dan menimbulkan kerumunan dimasa PPKM dikota Medan berada di Jalan Jamin Ginting,tepatnya di Kafe 128 simpang selayang,serta Dadu putar yang berada di Jalan Flamboyan raya dimana keduanya masuk dalam wilayah Hukum Polsek Tuntungan,Polrestabes Medan.
Ironisnya,aksi pemblokiran Whatsap wartawan tersebut dilakukan oleh Kepala Kepolisian Polsek Tuntungan tersebut tepat dihari peringatan Pers Nasional ke 76 yang jatuh pada hari ini,rabu(9/2/21).
Sebelumnya Kapolsek Tuntungan yang sempat dikonfirmasi pada selasa(8/2/21) sore juga terkesan enggan memberikan tanggapan dan meminta konfirmasi ulang kepada Kanit Reskrimnya Ipda Elia karo-karo.
"Melalui Kanit Res sy",Ujar Kristin singkat.
Namun saat dikonfirmas ulang terkait lokasi judi yang masih tetap beroperasi serta adanya tudingan dari warga yang menyebut adanya dugaan upeti ke Polsek tuntungan sehingga bisnis dua lokasi judi di wilayah hukum Polsek Tuntungan itu tetap bebas beroperasi,Kapolsek Tuntungan Iptu Kristin simanjuntak langsung memblokir Whatsap wartawan.
Menanggapi Hal itu Praktisi hukum yang juga Wakil direktur dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH Medan) Irvan Syahputra yang dikonfirmasi melalui awak Media ini meyanyangkan sikap orang Nomor satu di Polsek Tuntungan tersebut.
"LBH Medan menyayangkan pemblokiran wartawan yang mengonfirmasi kepada Kapolsek secara Etika tidak baik,karena sebagai penyelenggara Negara atau Aparat penegak hukum,baik masyarakat maupun Insan Pers dalam Undang-Undang PERS,Patut diduga Kapolsek Tuntungan menutupi akses informasi atau ada kejanggalan terkait informasi yang sedang di gali",Ujar Irvan.
Terpisah Kapolda sumatera utara Irjen Pol RZ Panca Putra simanjuntak yang dikonfirmasi oleh wartawan malalui pesan singkat Whatsap belum memberikan tanggapan.(RED)
