TOPINFORMASI.COM-Tiga unit rumah parmanen di Jalan H. M .Joni Gang Sukarela Lingkungan X Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota Minggu (19/12/2020) musnah terbakar.
Informasi didapat ditempat kejadian perkara diketahui, Tiga unit rumah milik Irma Ratna Sari Boru Rambe (52), ibu rumah tangga terbakar pada Jam 02.50.Wib, diduga akibat korseleting listik.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun 1 mobil dan 2 unit sepeda motor tidak dapat di selamatkan ikut terbakar bersama harta benda korban.
Ditaksir akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan saat ini masih dalam pendataan pihak yang berwenang.
Api dapat segera dipadamkan sekira Jam 04.20 Wib oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Pemko Medan yang menurunkan belasan unit mobil Damkarnya.
Informasi dari warga, kini kasusnya sudah ditangani pihak ke Polisian, dan tadi pihak kecamatan maupun kelurahan bersama Kepala Lingkungan (Kepling) telah datang.
Sedangkan menurut warga sekitar kejadian, karna di lingkungan tempat kejadian, bahwa rumah penduduk sangat rapat.
Dikatakan warga, sebelum mobil unit pemadam kebakaran datang warga di lingkungan terlebih dahulu dengan alat seadanya mencoba untuk memadamkan api.
Tapi kata warga, usaha itu gagal, karna angin sangat kencang, dan api terus membesar, sehinga merembat ke 2 rumah korban yang dikontrak kan korban kepada orang lain.
Tak lama berselang, baru mobil mobil pemadam kebakaran datang. Kira-ada belasan damkar yang datang, mungkin untuk benjaga hal-hal yang tidak diingini, karna di lingkungan tempat kejadian kebakaran rumah penduduk terbilang rapat dan padat
“Sedangkan warga di sini sudah pada ketakutan dan masing-masing sudah menyelamatkan harta bendanya yang berharga masing-masing ketempat aman,” kata Pak Siagian yang ketika kejadian itu mengaku sedang duduk di teras rumahnya.
Hal lain dikatakan Pak.Siagian, bahwa saat kejadian itu warga tidak berani benerobos, dikarnakan pagar rumah korban kontak, ada arus listrikya dan tepaksa warga di sini hanya bisa membantu ala kadarnya,
Menurut Pak Siagian, saat api belum begitu besar, korban ketika itu masih berada didalam rumahnya, warga berteriak-teriak, mungkin saat itu korban yang hanya seorang diri masih terlelap tidur.
Tak berapa lama kemudian, jelas Pak Siagian, korban katanya keluar dari jendela belakang rumahnya. Sedangkan api terus membesar, membakar seluruh isi rumahnya, termasuk 1mobil dan 2 sepeda motor ikut terbakar.
Tapi, syukurlah, tidak ada korban jiwa, dan luka, termasuk, keluarga yang menempati 2 rumah kontrakan milik Irma Ratna Sari Boru Rambe yang juga ikut terbakar bersama harta bendanya.
“Api cukup besar, angin juga kencang, saya sendiri bersama keluarga telah keluar dari rumah membawa barang-barang berharga ketempat yang aman. Ya syukurlah dalam musibah ini tidak ada korban jiwa maupun luka,”bilang Pak Siagian.
Sementara korban Irma Ratna Sari Boru Rambe, saat di wawancarai mengatakan, ketika kejadian itu, dirinya lagi terlelap tidur, ia terbangun saat melihat api di dalam rumahnya sudah membesar dan asap hitam memenuh rumahnya.
Dijelaskannya, melihat api telah membakar rumahnya, suara warga berteriak-teriak dari luar memanggi-manggil namanya, dan anjing piliharaannya terus menggonggong, tanpa merasa takut, korban langsung mengendong ajing peliharaannya lalu menerobos jendela kecil yang ada dibelakang rumahnya yang sudah terbakar.
“Tidak ada harta benda yang dapat saya selamatkan, hanya anjing peliharaan saya saja yang bisa saya selamatkan, semua habis, tinggal baju dibadan yang tersisa,”ucapnya sedih sambil menangis.
Ditanya apa harapannya, korban awalnya terdiam, lalu seketiak korban menjawab, apa boleh dan bisa saya minta bantuan sama pemerintah. “Kalau bisa saya mohan beri saya bantuan, karna semua harta benda saya sudah terbakar, hanya tinggal baju di badan dan satu-satu harta biasa saya selamatkan cuma Anjing peliharaan saya, lain sudah habis terbakar, termasuk 1 unit mobil dan 2 sepeda motor,” harapnya Irmama dengan suara parau sembari menangis. (Put)
