Pengendara Sepeda Motor Tewas di Gilas Ban Belakang Bus Trans Metro Deli

/ Senin, 27 Desember 2021 / 07.01
TOPINFORMASI.COM-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Harjosar I Kecamatan Medan  Amplas lewat Simpang Jalan Garu I Minggu (26/12/2021) sekira Jam 20.45 Wib. Akibatnya, satu orang pengendara sepeda motor tewas setelah dilindas bus penumpang Trans Metro Deli atau di sebut bus Tayo

Dari informasi yang didapat, menyebutkan, korban bernama Riza Permana (15 )warga Jalan Garu 2A Gang Andasari Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas Kota Madan
Sedangankan, seorang saksi 
mata bermana Ari Warga Jalan Garu I yang saat kejadian mengaku berboncengan dengan korban mengatakan, kejadian itu bermula ketika sepeda motor Suzuki Skyweve warna Merah yang dikemudikan korban datang dari arah Jalan Garu I menuju arah Garu II, melintas di Jalan Sisingamangaraja  Kecamatan Medan Amplas melalui jalur kiri

Namun, kata Ari, setibanya di depan Rumah Makan Alam Minang, Mobil Bus Trans Metro Deli BK7615 UA yang datang dari Simpang Limun menuju arah Simpang Amplas dari jalur tengah mengambil jalur kiri,
Seiring dengan itu, jelas Ari korban terkejut, karna tiba-tiba bus Trans Metro sudah berada disamping, lalu korban  mengerem sepada motornya,namun oleng dan korban jatuh kearah kanan, langsung digelas ban belakang bus mobil Trans Metro tesebut. Sedangkan Ari yang selamat dari musibah itu mengaku dibonceng terjatuh kearah kanan bersama sepeda motor korban. 

"Mobil busTrans Metro, dari jalur tengah tiba-tiba mengambil jalur kiri, tepat disamping sepeda motor kami. Mobil busTrans Metro itu, tiba-tiba nyelonong ke kiri, sedangkan sepeda motor Suzuki Skyweve yang dikenderai korban ada dijalur kiri, lalu korban mengerem sepeda motornya hingga oleng, korban terjatuh kearah kanan, dan digilas ban belakang Mobil Bus Trans Metro,"jelas Ari  yang di dampingi orang tuanya saat di wawacarai awak media ini di Rumah Sakit Mitra Medika.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka- luka dibagian wajah, kepala korban pecah, dan otaknya berserak bercampur darah  diaspal dan meninggal dunia di ditempat kejadian perkara (TKP).

Ari yang ditanya kembali menjawab,"kami  jalan-jalan mengenderai dua sepeda motor, saya boncengan bersama Riza (korban) sedangkan Randa berboncengan bersama Rafa," jelas Ari, sembari menyebutkan kalau Randa dan Rafa bersama korban adalah suadara sepupu tinggalnya juga di Jalan Garu 2A 
Gang Andasari.

Menurut Ari, yang selamat dari kecalakaan maut itu, dirinya bersama Randa dan Rafa,menyaksikan
kejadian itu dan kejadian itu tepat dimata mereka. 

"Kejadian itu pas didepan kami bertiga,"kata Ari yang langsung diamini Randa dan Rafa.

Pantauan di tempat kejadian perkara (tkp) orang tua korban yang mengetahui anaknya meninggal dunia di gilas ban mobil bus Trans Metro,lalu datang ketempat kejadian

Melihat mayat korban yang terbujur bersembah darah di atas aspal, lalu dipeluknya sambari menangis dan menjerit-jerit memangil nama korban. 

"Bangun nak..bangun nak...bangun nak,"teriak ayah korban sembari menangis sambil memeluk koran yang berlumuran darah.

Sementara ratusan warga dan pengendera jalan raya yang mengetahui kejadian itu terlihat mamadati lokasi sehingga jalan menjadi macat total 

Selanjutnya tak lama kemudian polisi dari Sektor Patumbak datang ketempat kejadian perkara (tkp) langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Mitra Medika Medan dengan menggunakan mobil Patroli 

Berikutnya  setelah melakukan 
olah tempat kejadian perkara, lalu polisi mengamankan barang bukti dan pengemudi moboli bus Trans Metro ke Mapolsek Patumbak berikutnya susana yang semula macat perlahan normal kembali

Sedangkan korban yang sempat dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Mitra Medika, sekira Jam 01.00. Wib telah dibawa pulang oleh keluarganya kerumah duka.(put)
Komentar Anda

Berita Terkini