Gemasila Raya,Ingatkan !!! Bupati Harus Lakukan Revolusi Mental Pada Birokrasi diPemerintahan Kabupaten Labuhanbatu

/ Selasa, 02 November 2021 / 03.55
TOPINFORMASI.COM
Rantauprapat,Senin,1/11/2021 Sebelumnya,pada tanggal 7 Januari 2021 Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati Labuhanbatu,namun dikarenakan situasi Pandemi Covid 19 pihak Polres melakukan inisiatif untuk memediasi dengan pihak Pemkab Labuhanbatu yang dilaksanakan pada Kamis (14/01/2020).

Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara perwakilan mahasiswa Labuhanbatu dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang diwakili H. Sarimpunan Ritonga, M.Pd selaku Asisten 1, Kepala BPKAD Indra Sila, Kabag Kesra Sampurna Rambe, Kadis Kominfo Rajid, Kaban BPBD Atia Muktar Maulana dan disaksikan oleh pihak Kepolisian Resort Polres Labuhanbatu yakni Personel Unit Itelkam.

Adapun hasil dari RDP pihak Pemkab Labuhanbatu yang dipimpin oleh Bapak Drs.H. Sarimpunan Ritonga.M.Pd berjanji secara lisan dan tertulis,Bahwasanya tentang program bantuan pendidikan berprestasi bagi mahasiswa TA 2020 paling lambat akan disalurkan pada akhir bulan Februari 2021, dengan jumlah penerima sekitar 2.767 mahasiswa dengan nominal Rp.1.000.000 / Mahasiswa ,memberikan salinan anggaran penggunaan APBD TA 2020 dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu dan Dinas Kominfo Kabupaten Labuhanbatu akan segera mempublikasikannya kepada publik,namun hingga saat ini belum terealisasi alias janji busuk.

Melihat hal ini,Ketua Gerakan Mahasiswa Revolusi Labuhanbatu Raya (GEMASILA-RAYA) Bung TM.Sipahutar sangat menyayangkan peristiwa ini dapat terjadi mengingat kondisi perekonomian masyarakat Labuhanbatu saat ini sedang sulit. Pemkab Labuhanbatu terkesan tidak perduli dengan kondisi masyarakatnya, dimana dapat dilihat dari kurangnya perhatian terhadap pengembangan SDM dalam bidang pendidikan.sehingga hal ini perlu pengkajian ulang dengan serius oleh Bapak Bupati Kabupaten Labuhanbatu dengan lebih mengedepankan rasa kemanusiaan, dikarenakan hal ini sangat melukai perasaan para mahasiswa/i yang mengurus pemberkasan program bantuan pendidikan berprestasi bagi mahasiswa TA 2020, serta menyangkut citra Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu tercinta ini dimata publik.

Kita sangat yakin, dengan proses Pilkada Kabupaten Labuhanbatu yang sangat panjang, hari ini Bupati yang terpilih merupakan karunia Tuhan untuk masyarakat Labuhanbatu,yang harapannya dapat bersinergitas bersama semua elemen masyarakat untuk membawa Labuhanbatu ini lebih baik.bercermin dari peristiwa lalu,kami Mahasiswa sangat kecewa dengan tidak terealisasinya hasil RDP program bantuan pendidikan berprestasi bagi mahasiswa TA 2020.tersebut, sehingga kami perlu mengingatkan, serta meminta ketegasan,dan kebijaksanaan Bapak Bupati untuk segera membersihkan Birokrasi Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu dari para Oknum-Oknum Nakal yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat Labuhanbatu.
Tambahnya.

Hingga hari ini mahasiswa Labuhanbatu masih terus penuh tanda tanya,serta penuh  harap Agar program Pemerintah yang sangat membantu itu dapat segera terealisasi, mengingat mahasiswa sudah banyak mengeluarkan uang dalam mengurus berkas program bantuan pendidikan berprestasi bagi mahasiswa TA 2020.

Sebagai sesama mahasiswa yang mengurus paham kali lah bagaimana rasa kecewanya, ketika program bantuan pendidikan berprestasi bagi mahasiswa TA 2020 itu tidak terealisasi hingga kini.karena dalam pengurusan berkas harus pulang kekampung halaman,ada lagi harus mengurus Nomor Rekening,dan apabila dinominalkan uang pengurusan berkas bisa mencapai ratusan ribu.maka sudah bisa dibayangkan bagaimana rasanya.Jelas Darmin, Mahasiswa yang ikut kecewa.(WS)
Komentar Anda

Berita Terkini