Foto.Lokasi lokasi tempat kedua korban tenggelam dan meninggal dunia di bekas galian kolam diarea proyek pembangunan perumahan PT Putra Pratama dan
Jenazah Adit Abusar Ishak serta
Jenazah Maulana Ridwan dirumah duka dan warga melayat
MEDAN-TOPINFORMASI.COM
Dua bocah laki-laki ditemukan meninggal dunia tenggelam dalam kolam bekas galian mirip danau di area proyek pembangunan perumahan PT Putra Pratama, di Desa Sigarara Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Jumat (26/11/2021) sekira Jam 19.00.Wib.
Informasi di peroleh ke dua anak yang meninggal dunia itu diduga karena tidak bisa berenang saat bermain di area tersebut. "Jadi, tempat itu sebenarnya air yang terbentuk secara alami kubangan bekas galian yang akan ditimbun untuk pembangunan perumahan,"ujar Misno.
Dikatakan Misno kronologi kejadian, awalnya sekitar Jam 16. 00 WIB, ketika kedua korban masing masing bernama Adit Abusar Ishak (9) warga Jalan Pelajar Ujung Gang.Sepakat Dusun V Desa Sigara gara Kecamatan Patumbak dan temannya Maulana Ridwan (9) warga Jalan Pelajar ujung Gang Satu Dusun X Desa Marindal I Kecamatan Patumbak pergi dan mandi di kubangan bebekas galian yang ada airnya mirip Danau milik PT.Putra Pratama.
Namun sekira pukul 18.30 Wib, Kartika Dewi ibu dari Radit dan Suriatik ibu dari Maulan mencari kedua korban karna sudah hampir malam yaitu sekira pukul 18.30 Wib .
Dalam pencarian itu orang tua kedua korban bertemu seorang bocah bernama Iyan (9) teman bermain kedua korban.Saat ditanya Iyan mengatakan kalau kedua korban lagi mandi-mandi di kubangan bekas galian mirip danau di proyek pembangunan perumahan
milik PT.Putra Pratama.
Mengetahui informasi dari Iyan orang tua korban melaporkan kepada warga kampung sekitar karna takut kalau kedua anak itu tenggelam kolam bekas galian yang dalamnya sekira mencapai 170 Cm dan luasnya 15 meter.
Lalu warga beramai-ramai masuk mencari kedua bocah malang itu kedalam kubangan galian menyerupai danau untuk menyelamatkan kedua bocah malang tersebut, hanya saja saat warga menemukan keduanya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kedua bocah yang masih duduk di bangku SD kelas 4 itu, saat berhasil ditemukan berdekatan tepat dipingir bekas galian itu, hanya saja telah meninggal dunia,"jelas Misno yang diamini Jus Priadi Kepala Dusun V Desa Marindal.I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Menurut Misno kubangan bekas galiam mirip damau itu kata Misno memang sudah ada airnya dan ditambah beberapa hari ini hujan, jadi air lebih banyak dari hari biasanya.
"Lokasi kubangan bekas galian menyerupai danau itu relatif jauh dari pemukiman warga, kira-kira sekitar 15 menit perjalanan berlokasi di Desa Sigaragara Kecamatan Petumbak Kabupaten Deli Serdang,"bilangnya.
Setelah kedua korban ditemukan,
tak bernyawa lagi, kata Misno
orang tua korban, sangat syok, sedangkan kedua jenazah korban langsung dibawa pulang kerumah masing-masing untuk disemayamkan di rumah duka.
"Rencananya besok Sabtu (27/11/2921) sebelum waktu sholat dzuhur kedua korban akan dikebumikan,"timpal Jus Priadi Kadus Dusun V Desa Marindal.I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Pantauan di rumah duka terlihat
Polisi Sektor Patumbak bersama Tim Inafis Polrestabes Medan, telah mendatangi rumah kediaman kedua korban, untuk melakuan pemeriksan terhadap jenazah kedua korban,
Setelah itu, Polisi Sektor Patumbak
bersama Tim Inafis Polrestabes Medan dan perangkat Desa Kecamatan Patumbak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yakni dilokasi kubangan bekas galian mirip danau yang akan dibangun perumahan PT Putra Pratama tempat kedua korban meninggal dunia tenggelam. Selanjutmya dan ditempat itu polisi memasang Garis
Police Line.
"Atas kejadian tersebut kedua orang tua korban tidak bersedia untuk dilakukan Visum et repertum (VER) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut dan kedua orang tua korban ingin segera mengebukannya
,"Misno dan Jus Priadi Kepala Dusun V Desa Marindal.I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.
Kapolsek Patumbak,Kompol Faidir Chaniago melalui Kanit Reskrim Iptu Ridwan membenarkan pristiwa tersebut (put)
