Foto.Kajatisu bersama rombongan saat di sambut dengan Tor-Tor Somba di Acara Adhyaksa Peduli Vaksin Covid-19 Kejari Simalungun
MEDAN - TOPINFORMASI.COM
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) IBN Wiswantanu melanjutkan kunjungan kerja ke Kejari Simalungun setelah sebelumnya dari Kejari Toba Samosir. Kajati Sumut didampingi Asintel Dr Dwi Setyo Budi Utomo, SH, MH, Koordinator Salman,SH, MH, Dr. Eka Nugraha dan Hendra Jaya, SH, MH, serta Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH, MH disambut dengan Tor-Tor Somba di depan kantor Kejari Simalungun, Rabu (27/10/2021).
Kedatangan Kajati dan rombongan disambut Kajari Simalungun Bobby Sandri, SH,MH, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi serta unsur Forkopimda Simalungun.
Kajati Sumut dan Asintel juga menerima pakaian adat Batak Simalungun berupa Topi Gotong dan ulos. Selanjutnya, Kajati dan rombongan berkeliling melihat pelaksanaan Adhyaksa Peduli Vaksin Covid-19 di Kejari Simalungun.
Menurut Kajati Sumut, program Adhyaksa Peduli Vaksin Covid-19 mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksin. Kejati Sumut dan Kejari yang ada di Sumatera Utara sudah melaksanakan vaksinasi massal untuk mendukung program pemerintah menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok).
"Kejati Sumut sudah beberapa kali menggelar vaksin, disusul Kejari Pematangsiantar, Kejari Karo, Kejari Dairi, Kejari Humbahas, Kejari Toba Samosir dan hari ini di Kejari Simalungun. Dalam setiap pelaksanaan vaksin kita selalu mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," kata IBN Wiswantanu.
Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga juga menyambut baik program Adhyaksa Peduli Vaksin Covid-19 yang digelar Kejari Simalungun.
"Dengan semakin banyaknya masyarakat kita yang sudah divaksin, dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, kita berharap pandemi ini segera berlalu," kata Bupati.
Selanjutnya, Kajari Simalungun Bobby Sandri menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi di Kejari Simalungun ditargetkan untuk 1000 orang mulai dari pelajar, lansia dan masyarakat umum.
"Kita juga menyediakan pemeriksaan rapid tes antigen dan PCR gratis untuk 200 orang," kata Kajari.
Harapan kita, tambah Kajari dengan adanya program vaksin ini tingkat kekebalan dan imun masyarakat semakin baik. Imbauan kita kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan.(put)