Topinformasi.com-Seekor Harimau Sumatera di lahan Eks Bhara induk merobek seorang warga bernama Darmawan Bin Zulkifli (42) warga Desa Pasir Mas Kec. Batang Tuaka Kab.Indragiri Hilir hingga meninggal dunia,Kamis 30 Januari 2020 sekira pukul 09.00 Wib.
Kejadian ini pada saat korban bersama dengan para saksi Sujati Dan Sudirman ketika sedang bekerja mencari kayu dilahan eks Bhara Induk, korban bekerja sendirian mencari kayu dengan jarak +- 50 M dari saksi .
Sujati berjalan mendekati darmawan untuk meminjam obeng, selanjutnya dalam jarak +- 30 M dengan korban melihat seekor harimau sumatera sudah berada dibelakang korban dan bersiap untuk menerkam korban, selanjutnya saksi Sujati berteriak " Dar Tengok Belakang Dar", dan ketika korban menoleh kebelakang langsung diterkam oleh harimau tersebut, kemudian saksi langsung berlari kearah pondok dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Sudirman yang juga lari menyelamatkan diri kearah pondok.
Selanjutnya para saksi berusaha memberitahukan kejadian tersebut dan meminta pertolongan kepada warga kampung danau Desa Tanjung Simpang Kec. Pelangiran. Selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib korban berhasil dievakuasi oleh +- 30 orang masyarakat kampung Danau Desa Tanjung Simpang Kec. Pelangiran, korban ditemukan berjarak +- 50 M dari TKP korban diterkam oleh harimau, kemudian jenazah korban dibawa ke Klinik KPP Pulai PT.THIP untuk dilakukan Visum, sekira pukul 19.00 Wib korban sampai di klinik KPP pulai PT.THIP dan dilakukan VER dr PANGGIH SEKAR PALUPI dari UPT Puskesmas Pelangiran, sekira pukul 20.30 Wib VER telah selesai dilakukan.
Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam oleh Harimau dan korban mengalami :
1. Luka akibat gigitan/terkaman pada bagian tengkuk
2. Tengkuk leher korban mengalami patah
3. Tangan kanan korban putus, dan sebagian lengan Kanan korban telah dimakan oleh harimau sumatera.
4. Luka bekas gigitan pada bagian kaki kanan korban.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Desa Pasir Mas Kec. Batang Tuaka untuk dimakamkan.(red)
