Warga Menemukan Sesosok Mayat Dalam Mobil Masuk Jurang,Ternyata Seorang Hakim PN

/ Jumat, 29 November 2019 / 21.04

Medan,Topinformasi.com-Warga menemukan sesosok mayat pria ditemukan tewas di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam, Jumat (29/11) sekitar pukul 13.30 WIB.

Satu unit mobil dan korban ditemukan warga disebuah jurang yang berada di areal kebun sawit warga di Dusun II ,Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Informasi yang diterima dari Polisi, korban pertama kali ditemukan oleh petani sekitar yang melaporkannya ke Polsek Kutalimbaru melalui telepon.

Polisi pun langsung bergerak ke lokasi kejadian, dan menemukan korban berada dalam mobil mewah yang ada di dalam jurang.


Korban ditemukan terbujur kaku di bagian kursi tengah mobil,Setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Autopsi.

Korban disebut-sebut adalah seorang hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Medan,Beliau berinitial Jamaluddin (55) warga Perumahan Royal Monaco Blok B Gedung Johor,Kecamatan Medan Johor.

Adapun mobil yang dikendarai oleh korban bernomor polisi BK 77 HD.
Ia ditemukan warga yang melintas sekitar pukul 13.30 WIB.

Hingga warga melaporkan peristiwa ini ke Kepala Desa Suka Rame Doanta Sinulingga yang meneruskannya ke Polsek Kutalimbaru.

Doanta sendiri mengaku tidak mengenal mobil dan korban tersebut, menurutnya korban bukan warganya.

"Warga saya sampaikan penemuan ini belum ada melapor kehilangan salah satu pihak keluarganya. Untuk jenis mobil seperti itu belum ada di kampung kami,"ujar Doanta.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan
Kompol Eko Hartanto membenarkan peristiwa tersebut benar, namun belum bisa menjelaskan kronologi kematian korban.

Hingga saat ini timnya masih berada di lapangan.

“kami telah membentuk tim khusus untuk mengungkapkan kasus ini. Untuk jenazah sedang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujarnya.

Saat ditanya apakah Jamalludin merupakan korban dibunuh, Eko menuturkan untuk sementara dugaan tersebut dibunuh.

"Untuk sementara dibunuh," jelasnya.

Saat ditanya apa saja luka yang dialami korban, Kompol Eko Hartanto mengatakan bahwa ada luka di bagian leher.

"Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yang menghitam. Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan," pungkasnya.(red)

Komentar Anda

Berita Terkini