Medan,Topinformasi.com-Polsek Patumbak mengingatkan agar warga pemilik ternak tidak membuang bangkai babi yang mati tiba-tiba dikarenakan terkena penyakit serangan virus hog kolera ke kanal maupun sungai .
Hal itu disampai Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi melalui Kanit Reskrim Iptu Gindo Manurung saat menjambabgi warga Jalan Kedondong Ujung Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang Selasa (12/11) malam.
"Terkait adanya oknum tak bertanggung jawab membuang ratusan ekor babi yang mati karena virus ke sungai Badera hingga terdampak ke Danau Siombak itu tidak perlu kita tidur, lebih kita tanam agar tidak terjadi pencemaran lingkungan,"sebutnya.
Dikatakannyan bakai babi yang terkena virus hog kolera bisa mengakibatkan munculnya penyakit dan memperluas peredaran virus hog kolera babi, karena tindakan itu adalah pidana karena dilarang berdasarkan Pasal 69 UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Kita imbau warga jangan membuang bangkai babi sembarang tempat .Terlebih ke kanal dan sungai, dan jika ada peliharaan ternak babi yang mati tiba-tiba lebih baik ditanam agar tidak terjadi pencemaran lingkungan, yang berdapak kepada orang lain" kata Gindo menambahkan.
Ia berharap seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki ternak babi di Wilayah Hukum Polsek Patumbak supaya bisa memahami aturan, tidak membuang bangkai babi yang bisa menyebarkan virus hog kolera.
Untuk mengantisipasi hal ini, kata Gindo pihak akan melakukan cek dan ricek serta menerima informasi warga. Tujuannya agar nanti dapat dengan segera ditangani dan bisa diatasi secepatnya
Selain itu kata Gindo aksi pencegahan lainnya juga dapat diatasi dengan melakukan pembersihan kandang babi, jika kandangnya bersih otomatis hewan peliharaan (babi) akan sehat dan jauh dari penyakit.
"Tolong informasi kepada kami jika ada hewan ternak yang mati tiba-tiba karna serangan virus hog koler, selain itu kami juga berharap agar warga melaporkan oknum yang tak bertanggung jawab
membuang bakai babi ke kanal atau sungai," sebut Gindo yang langsung di amin warga Jalan Kedondong Ujung.
Pantau awak media ini, usai memberikan penjelasan kewarga, Gindo bersama anggota yang melaksanakan patroli rutin langsung memantau aliran air kanal yang ada di Jalan Bajak II dan sekitarnya.
"Aman komandan tidak ada bangkai babi di sepang aliran kanal ini,"kata seorang anggotanya menjelaskan kepada Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo Manurung yang malam itu mempin Pawas.(red)
