Lagi Tidur Rumah Dibakar OTK, Ginting dan Anak Istrinya Nyaris Terpanggang

/ Jumat, 22 November 2019 / 08.31

Medan,Topinformasi.com-Diduga bermotif dendam, rumah warisanan yang di tempati Sejahtera Eka Putra Ginting (48) di Jalan Garu VI No59 Lingkungan VII Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas dibakar
orang tak dikenal (OTK), Kamis (21/11) sekira 01.30 WIB.


Beruntung, api dapat dipadamkan, sehingga rumah permanen disekat  papan dan berlantai semen itu tidak habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.


Kepada awak media ini di lokasi kejadian, Eka Putra Ginting, menyebutkan
sebelum kejadian dirinya bersama istri   dan anaknya, pagi dini hari itu dalam keadaan tertidur lelap.


Saya yang tengah terlelap tertidur di ruang tamu, tiba-tiba tersentak mendengar kericik-kericik. Saya pun mencari tahu,dan keluar dari kamar tidur dan  melihat asap di ruang tamu sudah banyak,"ujar Ginting


Tak berapa lama, saat beranjak ke keluar kamar, Ginting sontak melihat api membakar dinding rumah yang disiram bensin. Ginting langsung menjerit memangil istri dan anaknya.


“Kebakaran cepat bangun, rumah kita terbakar,” teriak pria itu sembari membuka pintu rumahnya


Selanjutnya dengan spontan, Ginting dan istri serta anak langsung keluar rumah menyiramkan air parit dan lumpur ke kobaran api yang hampir dilalap si jago merah. Beruntung jeritan Ginting juga didengar jiran tetangganya, akhirnya dengan dibantu oleh jiran tetangga dengan hitungan menit api itu dapat dipadamkan


"Bagian samping depan rumah disiram bensin dan dibakar, pelakunya belum diketahi berapa orang, diduga pelaku, orang suruhan orang dalam atau orang dalam sendiri yang membakarnya," sebut Ginting


Dikatakannya warga tetangga sempat mendengar suara kereta lari mengarah ke Jalan SM Raja.Namun warga tidak tanda dengan ciri dan wajah pelaku. "Sewaktu saya berteriak mungkin, orang itu langsung kabur, karna di pinggir jalan di atas rumput saya menemukan botol air miniral berisi setengah botol bensin warna hijau," sebut Ginting


Merasa terancam dengan aksi susulan tersebut, atas saran personil Polsek Patumbak yang melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) korban dianjurkan
mendatangi Polsek Patumbak untuk melaporkan kejadian itu.


Ginting mengatakan diri merasa bersyukur, Yang Kuasa masih sayang dengan keluarganya, "Yang Kuasa masih sayang dengan saya sehingga Tuhan menjaga diri saya, anak dan isrtri dari tidurnya. Jika tidak, mungkin rumah, anak, istri dan saya  sudah tewas terpanggang "
kenang pria yang mengaku kesehariannya narik betor dan masih tinggal di rumah warisan orang tuanya itu.


Kanit Reskrim Polsek Polsek Patumbak,Iptu Gindo Manurung membenarkan adanya laporan korban. “Saat ini anggota kita tengah melakukan penyidikan. Petugas sudah turun ke lokasi mengecek rumah korban yang terbakar. Kasus ini akan segera diusut,” tandasnya.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini