Medan,Topinformasi.com-Agustina Megawati (21) warga Jalan Selamat Ujung Gang Fadillah No 169 B Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas tewas meregang nyawa digilas ban truk di Jalan Panglima Denai tepatnya di simpang Selambo Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas Sabtu (23/11) sekira Jam 13.00.Wib.
Informasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum tewas, korban mengenderai kereta Metic BK 2500 ATA
datang dari arah Simpang Amplas pulang hendak pulang kerumahnya di Jalan Selamat Ujung.
Namun naas menimpa korban. Sebelum sampai di rumahnya yang dituju tepatnya di depan Simpang Jalan Selamm, korban dmalah ditabrak truk tronton warna kuning bermuatan atap seng BK8827MY di kemudikan Rusli Lubis warga Jalan Kebun Lingkungan II Kelurahan Tebing Tinggi
Braakkk. Seketika korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya remuk dan matanya nyaris keluar akibat dilindas ban truk tronton tersebut. Darah segar pun mengucur deras dari kepala korban hingga menggenangi sebagian badannya.
"Usai menabrak korban, supir truk tronton diduga berusaha kabur bersama truk yang dikemudikannya. Beruntung supir dan truknya berhasil dikejar seorang warga dan disuruh berhenti dan menepi ke pinggir jalan," ujar warga sekitar, yang ada dilokasi kejadian itu.
Selanjutnya, sang supir berikut truknya berhasil diamankan berikutnya warga menghubungi palisi Polsek Patumbak. "Jasad korban dibawa ke rumah dr Ginting Perektek Dokter Umum dan lalu setelah dibersihkan kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan oleh unit Lantas Polsek Patumbak.
Kini, kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian tersebut sudah ditangani Polsek Patumbak.
"Kasusnya sudah kita tangani. Supir truk bersama truknya dan sejumlah saksi sudah kita periksa untuk mengetahui penyebab lakalantas tersebut," ujar petugas Lantas Polsek Patumbak Aiptu R Manurung di lokasi kejadian .
Pantauan di lokasi kejadian, akibat kejadian itu warga dan pengguna jalan memadati tempat kejadian ingin mengetahui dan melihat korban, akibatnya jalan menjadi macat total. Sementara keluarga korban yang datang ke menangis melihat korban yang mengenakan pakaian serba hitam terbaring di Ruangan Perektek Dokter Umum dr Ginting(red)
