Medan,Topinformasi.com-TNI AU. Ketua Yasarini pengurus cabang Lanud Soewondo Ny. Meka Yudanto memimpin secara resmi acara pembukaan Angkasa Mathematic and Science Olympiad (AMSO) tahun 2019 yang digelar di halaman Sekolah Angkasa Lanud Soewondo Medan yang dihadiri oleh Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., para pengurus Yasarini cabang Lanud Soewondo, para guru serta seluruh peserta didik Sekolah Angkasa Medan. Rabu (23/10).
Pada acara tersebut, Ketua Umum Yasarini Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Soewondo Ny. Meka Yudanto menyampaikan bahwa ada empat tantangan pendidikan yang mesti dihadapi zaman sekarang in.
Pertama revolusi industri 4.0. Pengaruh teknologi digital semakin menyatu dengan hidup manusia. Segala sesuatunya mulai melekat dengan internet. Kondisi tersebut menimbulkan potensi hilangnya sejumlah pekerjaan dimasa depan. Inilah yang mesti disiapkan para guru terhadap anak muridnya sejak dini.
Kedua, Globalisasi, Kompetisi antar negara diyakini bakal semakin Trengginas dalam beberapa waktu kedepan. Saat ini saja, Indonesia beserta negara Asia Tenggara telah menyatu dalam masyarakat ekonomi Asean ( MEA ). Persaingan global tersebut dapat membuat peningkatan dunia pendidikan khususnya guru menjadi suatu keniscayaan, dengan begitu, kompetisi anak didik semakin baik.
Ketiga, kebutuhan Domestik. Indonesia sebagai negara yang ekonominya tengah berkembang membutuhkan pasokan sumber daya manusia yang banyak pula. Agar ekonomi suatu negara kuat tentunya dibutuhkan keandalan dari para penduduknya. Kita mau tak mau meski mencetak generasi-generasi unggul dimasa mendatang.
Keempat, Bertumbuhnya Generasi Milenial. Besarnya penduduk muda Indonesia dipandang sebagai tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan nasional. Pola-pola pengajaran yang monoton selayaknya mulai ditinggalkan. Sebab generasi milenial lazimnya cepat jenuh dan menyukai kegiatan yang dinamis, apalagi media sosial makin berkembang di kalangan generasi Milenial.
"Maka dari itu saya menilai disinilah pentingnya diselenggarakan Angkasa Mathematics and Science Olimpiad 2019 ini agar dapat mendongkrak mutu sekolah Angkasa menjadi sekolah unggulan dalam rangka menyiapkan generasi emas Indonesia yang akan membebaskan Indonesia dari jebakan pendapatan kelas menengah pada tahun 2045 nanti, seperti yang disampaikan Presiden RI, Ir. Joko Widodo beberapa hari yang lalu. Tanpa orang-orang yang berpendidikan mustahil negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dapat mensejahterakan rakyatnya," kata Ny. Nanny Hadi Tjahjanto melalui Ny. Meka Yudanto.
Sebelum mengakhiri kata sambutanya, Ketua Umum Yasarini berharap dengan diadakannya AMSO 2019 ini siswa-siswi sekolah Angkasa di seluruh Indonesia semakin mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki secara optimal sesuai dengan karakteristiknya. Dalam jangka panjang, suatu saat nanti generasi penerus akan tumbuh menjadi generasi yang berkepribadian, kokoh, kompetitif dan mandiri.
Di sela-sela acara kegiatan AMSO, Ny. Meka Yudanto menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dengan maksud meningkatkan kemampuan prestasi para siswa, baik SD, SMP dan SMA Angkasa.
"Siswa yang berprestasi dan berhasil dalam seleksi yang dilakukan pada AMSO 2019 ini selanjutnya bakal dikirim untuk bersaing dengan para pelajar Sekolah Angkasa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengetahui kompetensi siswa serta memacu siswa-siswi agar lebih berprestasi lagi," ucap Ny. Meka Yudanto.
Lanjutnya lagi, AMSO 2019 ini digelar untuk merangsang minat dan prestasi siswa di bidang mata pelajaran matematika dan sain agar kedepannya lebih meningkat, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan kualitas sekolah, pungkasnya. (PenLanudSwo)
