Melawan Ditangkap, Palaku Cabul dan Bacoki Polisi Ditembak Polisi

/ Jumat, 18 Oktober 2019 / 07.02

Medan,Topinformasi.com-Aksi brutal Sarjoni (55), pelaku cabul yang nekat membacok petugas Satreskrim Polrestabes Medan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aiptu Sadiran akhirnya dapat ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim Jahtantas Polrestabes Medan.


Informasi di peroleh Sarjoni yang merupakan warga Jalan Kebon Kopi Pasar 5 Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Keb Deli Serdang itu ditangkap dari tempat persebunyiannya di lahan Garapan Jalan Pertahanan Pasar 2 Desa Pamtumbak 2 Kec Patumbak Deli Serdang Rabu (16/10) sekira Jam 14.00 Wib


"Ya bang Sarjoni Pelaku Cabul Balita Dan Pembacok yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bor air, kemarin Rabu (16/10) sekira Jam 14.00 Wib sudah ditangkap,"kata warga Jalan Kebon Kopi Gang Sari Pasar 5 Desa Marindal, 1 Kecamatan Patumbak Kab Deli Serdang yang meminta namanya jangan ditulis


Menurutnya saat di lakukan penangkapan tersangka membawa klewang sempat mengejar personil polisi berpakaian preman. "Sarjoni sempat mau membacok petugas yang ingin menangkapnya,"bilang menambahkan


Dan bahkan kata warga, tersangka saat itu sempat melarikan diri ke tengah tanah garapan. Namun setelah dikejar dan di kepung oleh petugas yang jumlahnya  Sarjoni akhirnya berhasil di tangkap di lahan garapan tersebut.


"Akibat kesadisannya mau membacok petugas dengan klewang tersangka (Sarjoni) terpaksa di berikan tidakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya. Selanjutnya Sarjoni langsung di bawa petugas berpakaian preman mengenderai mobil,"tandas warga Rabu (16/10) sekira Jam 23.30.Wib kepada awak media ini


Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya (WA), Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membenarkan kalau Pelaku Cabul Balita dan Pembacok Polisi tersebut telah ditangkap.


Sebelumnya diketahui Aiptu terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka bacokan ditubuhnya. Polisi yang bertugas  di Unit PPA Polrestabes Medan ini di serang Sarjoni (55) dengan sebilah klewang.Sarjoni sendiri adalah pelaku cabul yang sudah lama di buron


Akibat serangan membabi buta yang dilakukan pelaku (Sarjoni) polisi yang menjadi korban pembacokan itu menderita luka di bagian bawah kuping, dan leher bagian belakang sebelah kiri, badan belakang, bahu kanan, kuping kanan serta telapak tangan bagian atas kiri .


Sementara itu ditempat terpisah
beberapa orang warga menyebutkan kedatangan polisi kerumah Sarjoni, mau menangkapnya terlait kasus penculan balita yang masih berumur 4 tahun. Karna takut dingkap pelaku menyerang polisi itu dengan klewang.


"Pelaku itu kesehariannya sebagai tukang bor air bang, jadi ceritanya pada tahun 2018, pelaku dilaporkan ke polisi karna melakukan pencabulan terhadap anak balita berumur 4 tahun.


Selain itu warga juga menjelaskan, kalau bocah itu yang di cabuli pelaku (Sarjoni) masih ke ponakannya sendiri dan
terbongkarnya kasus cabul tersebut diketahui orang tua saat korban yang masih berumur 4 tahun kesakitan saat buang air kecil.


"Jadi terbongkarnya kasus pencabul ini saat orang tua korban mengetahui anaknya mengeluh kesakitan ketika buang air kecil.Namun saat ditanya orang tuanya, bocah tersebut mengaku kalau kemaluan pelaku memasukan kemaluan
nya ke kemaluan bocah itu," beber warga.


Masih kata warga yang menyebutkan sebelum pelaku di laporkan ke polisi kedua belah pihak yang masih Sedolor (bersaudara) itu sempat berunding, tapi karna tidak ada titik terang akhirnya keluarga korban melaporkan Sarjoni ke Polisi.


"Kalau  pelaku  (Sarjoni) sempat menghilang kira-kira setahun lebih bang, tapi di sangkanya uda aman, dan dia (Sarjoni) pulang. Tak taunya Polisi datang mau menangkapnya. Ya mungkin karna takut di tangkap Sarjoni dengan klewang ditangannya langsung  menyerang dan
nekat membacoki bapak Polisi itu," jelasnya sembari menyebutkan kalau Sarjoni usai membacok polisi langsung melarikan diri sedangkan pak polisinya di saat itu di larikan ke Rumah sakit Mitra Sejati Amplas.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini