Gegara Minta Duit Tak Dikasi, Fadli dan Karbot Sang Pengusaha Cafe Pukuli Cewek

/ Kamis, 31 Oktober 2019 / 06.03


Medan,Topinformasi.com-Dengan wajah pucat pasi menahan rasa sakit Voronika (30) warga Jalan pertahanan Gang Mesjid Kelurahan Timbang Deli Kec Medan Amplas,  ngekos di Jalan Kebon Kopi Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak mendatangi Polsek Patumbak. Pasalnya Wanita cantik berkaca mata ini menjadi korban penganiayaan pacarnya sendiri bersama calon metuanya Senin (28/10) malam.


Akibat pengniayaan yang di lakukan pacarnya bernama Fadli (31) bersama calon mertuanya bernama Karbot dikenal pengusaha Cafe di Jalan Kebun Kopi, Gang Baru, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang itu mata, leher, bibir dan tangan Veronika luka serta lembam.


Menurut Veronika keberutalan anak dan ayah itu, tak mencerminkan seorang laki-laki. Pasalnya hanya gara-gara minta duit  tak dikasih Fadli marah-marah dan memukuli Veronika. Namun tiba-tiba Karbot mendengar dan lalu datang, tak tau masalah Korbat juga marah dan ikut  menghajar Veronika.


"Awalnya aku di suruh datang sama Fadli ke tempatnya (Cafe Karbot), setelah bicara beberapa saat Fadli ternyata mau minta duit, dikarna aku bilang tidak ada duit lalu Fadli marah-marah dan memukuli ku, tak hanya Fadli ayahnya (Karbot) juga ikut-ikutan marah dan memukul ku,"kata Veronika dengan suara parau menahan tangis di Mapolsek Patumbak Senin (28/10) sekira Jam 23.30 Wib


Dikatakannya, setelah memukulinya, anak dan ayah itu lalu pergi meninggalkannya
dan yang membuat Veronika heranan
bukanya orang tua itu (Karbot) melerai tapi kok malah ikut marah dan  ikut mukul dirinya juga.


Penganiayaan yang dialami Veronika itu pun sempat menjadi tontonan orang-orang yang ada di Cafe Karbot. Kesal dengan perbuatan kekasih dan calon mertuanya (Karbot) yang tak diri itu, Veronika pun akhirnya mendatangi Polsek Patumbak untuk melaporkan anak bersama ayahnya (Fadli dan Karbot)


Petugas yang mendapat laporan itu pun langsung menyarankan Veronika untuk melakukan visum. Dengan membawa selembar surat pengantar, Veronika pun meninggalkan Polsek Patumbak.


"Ini kami mau visum, nanti siap visum balik lagi kemari buat laporan," pungkas Veronika yang mengaku hidup menjanda punya satu orang anak ditemani adik sepupunya.


Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Gindo Manurung membenarkan kalau korban telah membuat laporan polisi. "Laporan korban akan segera kita tindak lanjuti,"sebut kanit.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini