Medan,Topinformasi.com-Dengan luka diwajah dan tubuhnya Ardiansyah (34)warga Jalan Garu II Gang Jagung Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas mendatangi Mapolsek Patumbak Rabu (2/10) sekira Jam 23.00 Wib.
Ardiansyah yang juga dikenal sebagai preman, kepada petugas SPK Polsek Patumbak mengaku diserangan 3 orang preman yang datang tiba-tiba membawa senjata tajam dan batu.
Usai mendengar cerita korban dan melihat luka diwajah dan ditubuhnya, petugas SPK Polsek Patumbak menyarankan agar korban mendapat perawatan medis untuk mengobati luka yang ada di wajahnya.
"Kamu harus berobat dulu sekalian visum, ini saya berikan surat pengantar Visumnya ke Rumah Sakit Mitra Medika ya?, dan setelah itu bisa kembali kemari biar kita lanjutkan proses laporannya,"sebut petugas SPK Mapolsek Patumbak kepada korban.
Sementara Endra (20) adik korban menceritakan, pelaku yang menyerang korban berjumlah 3 orang, satu diantaranya bernama Dedi Warga Jalan Garu I Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas
Menurut Endara kejadiannya penyerangan itu di Jalan Garu IIB Gang Jagung Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas tepatnya di warung Mie Sop Selasa (1/10) sekira jam 20.00 Wib saat korban baru pulang kerja
"Meraka tiba-tiba datang menyarang, abang ku yang baru pulang kerja, lagi mencagak keretanya lanngsung di pukuli. Meraka ada bawak pisau, gunting dan batu,"sebut Endara di Mapolsek Patumbak sembari menunggu koran dari RS Mitra Medika Jalan SM.Raja Medan Amplas.
Akibat peristiwa itu kata Endara, abangnya mengalami luka di bagian kening, wajah dan tubahnya. Untungnya pas kejadian itu banyak warga yang melerai, mungkin kalau tidak ada warga bisa jadi korban kena tikam .
"Untungnya pas kejadian itu banyak warga yang melerai, kalau tidak ada warga bisa jadi abang ku sudah kena tikam," bilang Endara .
Ditanya masalah apa sehingga abangnya di serang oleh ke tiga preman tersebut, spontan Endara menyebut, kurang tau pasti. "Kalau informasinya hanya masalah sepele aja, karna abang ku dengan ketiga orang itukan berkawan, Ya bisa jadi masalah percakapan yang gak enak, sehingga mereka tak sedang dan lalu menyerang abang ku," ucapnya .
Sementara tak berapa lama berselang, korban yang ditemani istri dan keluarganya kembali dari Rumah Sakit, dan langsung masuk ke Ruang SPK Mapolsek Patumbak untuk melanjutkan membuat laporannya.
Pantauan di Mapolsek Patumbak hingga jam.00.30 Wib korban belum terlihat keluar dari ruang pemeriksaan, sedangkan beberapa orang keluarga korban juga terlihat menunggu di halaman parkir Mapolsek Patumbak.
Kapolsek Patumbak AKP. Ginanjar Fitriadi melalui KA SPK Ipda Manik membenarkan kedatangan korban untuk membuat laporan polisi terkait kasus penganiayaan.(red)
