Diduga Mabuk, Pengendera Honda Vario Patah Kaki, Nyaris Tewas, Tabrak Tiang Telepon dan Warung

/ Sabtu, 26 Oktober 2019 / 21.43

Medan,Topinformasi.com-Seorang pengendara kereta bernama
Hatopan Sinambela (42) warga Sahkuda Bayu Huta II Kecamatan Gunung Pamela Kab Simalungun,diduga kuat dalam kondisi mabuk saat mengendarai kereta maticnya nyaris kehilangan nyawanya


Dugaan itu berdasar kesaksian warga yang mencium bau alkohol saat menolong dan menaikkan ke atas becak bermotor (Betor) membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Medika Jalan SM Raja Amplas Medan



Informasi di himpun di loksi kejadian
Hatopan nyaris tewas setelah menabrak tiang telepon dan warung di tepatnya
di tikongan manis depan Gedung pengajian / perwiritan Yasin Kaum Ibu Kel Amplas Kec Medan Amplas Sabtu (26/10) sekira Jam 02.30 Wib


Korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Menteng menuju Simpang Amplas. Sesampai di lokasi kejadian, kereta yang dikendarai korban langsung menabrak tiang telepon.dan terbang melpati parit nabrak warung


Saking kerasnya tabrakan, tiang telepon peot warung rusak, sedangkan korban terpental. Nah, saat terpental itulah mengakibatkan cedera kepala berat, kaki kanan patah dan sekujur tubah luka serta keretanya hancur dibagain depan


Menurut beberapa orang warga setempat menyebutkan Korban terkapar dipinggir parit mengelepar, bersimbah darah dan nyaris tewas. Sementara tak lama kemudian polisi datang mengevakuasi kereta Honda Vario 125 tanpa nomor polisi (BK) menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Patumbak.


"Korban tadi dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mitra Medika menggunakan becak bermotor  (Betor) oleh seorang personil Polisi Polsek Patumbak yang saat itu melintas di lokasi kejadian,"kata warga setempat di lokasi kejadian.


Pantauan di lokasi kejadian dan Rumah Sakit Mitra Medika terlihat korban terus meringis kesakitan sembari memanggil-manggil ibunya, sedangkan ditempat yang sama (RS Mitra Medika)  juga terlihat Kanit Lantas Ipda  Mora Sati Hasibuan bersama anggota melihat korban dan sekaligus mengambil data indentitas korban.


" Itu sepertinya kecelakaan tunggal karna tidak ada kontranya dengan kenderaan lain, kalau dilihat dari kertanya dan keterangan warga yang melihat ,"ujar personil Lantas  di RS Mitra Medika Jalan SM.Raja .(red)
Komentar Anda

Berita Terkini