Di Bom Molotov OTK? Kantor LBH Medan Nyaris Terbakar

/ Sabtu, 19 Oktober 2019 / 18.44

Medan,Topinformasi.com-Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang berada di Jalan Hindu, Kecamatan Medan Barat dibakar orang tak dikenal (OTK). Pelaku diduga membakar dengan cara melempar bom molotov, Sabtu (19/10) dini hari.


Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, didampingi Ismail Lubis, M Alinafiah Matondang dan Maswan Tambak SH.mengatakan peristiwa itu pertaman kali di ketahui oleh petugas cleaning servis yang langsung memadamkan api dengan memanjat atap.


"Dari atas atap petugas cleaning servis menemukan sebuah botol minuman warna hijau bersumbu, diduga kuat merupakan bom molotov yang dilemparkan oleh pelaku," ujar Wakil Direktur LBH Medan, Irvan Saputra.


Kemudian, Irvan menambahkan, pihaknya telah menyerahkan barang bukti yang diduga kuat digunakan untuk membakar Kantor LBH Medan.

Inilah suasana di LBH Pasca Di Teror Bom Molotov


"LBH Medan telah menyerahkan barang bukti botol bersumbu yang diduga digunakan dalam peristiwa pelemparan bom molotov yakni sebuah botol berwarna hijau dengan tulisan ”Jinro Chamisoul” kepada Pihak Kepolisian. Setelah itu LBH Medan membuat laporan ke Polrestabes Medan. Saat ini pihak Kepolisian telah memeriksa 3 orang saksi," jelasnya.


Irvan menambahkan bahwa ada dugaan kejadian ini merupakan teror terhadap aktivis khususnya aktivis HAM.


"Sebelumnya juga, Sabtu (12/10/2019) Pukul 03.00 WIB kemarin juga ada pelemparan bom molotov di literacy coffee yang mengakibatkan kaca jendelanya pecah. Ini menunjukkan bahwasannya ada oknum-oknum tertentu yang sengaja ingin mencelakai dan atau meneror para aktivis khususnya aktivis HAM," terangnya.


Oleh sebab itu, LBH Medan meminta pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan jajarannya untuk mengungkap kasus ini dengan cepat dan berharap agar pelaku segera ditemukan sehingga tercipta Medan yang aman.


Dilokasi terpisah, ketika dikonfirmasi  Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya masih melidik kejadian tersebut.


Sementara menindaklanjuti hal itu, kata Eko pihak telah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan pengambilan barang barang bukti serta melakukan pemeriksaan saksi sebanyak tiga orang.


"Kasus masih kita lidik, sedangkan saksi sebanyak 3 orang telah kita periksa," jelasnya mengakhiri sembari berjalan menuju lapangan merdeka untuk melaksakan olah raga.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini