Motor Honda Vario 150 BK 3097 AIK di Larikan Teman Baru Dikanal, Korban Nangis

/ Selasa, 17 September 2019 / 00.39
                           Foto.Korban

Medan,Topinformasi.com-Sial dialami Ramadani Syahputra (28)
Kereta Honda Vario 150 warna hitam nopol BK 3097 AIK miliknya diembat
teman baru dikenal melalui telepon, Sabtu (14/9) malam


Pria berkaca mata yang mengaku tinggal. di  Villa Prima Indah Blog C No72 Desa Deli Tua Kec. Namorambe Deli Serdang menjadi korban penipuan yang dilakukan Yuwan dengan modus disuruh buka pagar rumah orang lain, dengan
ngaku rumah orang adalah rumah teman  korban.


Ceritanya malam itu Yuwan yang sebelumnya mengaku kenal dengan teman Dani semasa dipenjara LP Pancur Batu bernama Topan ngajak Dani jalan - jalan ke rumah Topan.


Dani mengungkapkan, ia tidak kenal baik dengan pelaku. Dia kenal karna Yuwan pernah meneloponnya dan mengaku teman Topan.Begitu kenal kali pertama melalui telepon genggam, pelaku mengajaknya jalan - jalan ke rumah Topan


Singkat cerita ajakkan Yuwanpun di amini
Dani. Ketika bertemu keduanya pun  langsung tancap gas menuju kerumah Topan. Dani yang tak tau rumah Topan mengharapkan petunjuk Yuwan.


Karna Dani tak tau jalan ke rumah Topan, Yuwan memanfaatkan kesempatan baik itu. Lalu Yuwan (pelaku) meminta agar dirinya membawa kereta, permintaan itu langsung disambut Dani,


Yuwan langsung menuju Jalan SM.Raja, masuk Jalan Garu III dan tembus ke Jalan Garu IIB Kelurahan Harjosari I Medan Amplas, tempat di Prumahan Villa Harjosari Indah Yuwan memberhentikan keretanya tepat di salah satu rumah mewah berpagar besi.


"Kita uda sampai,"kata Yuwan menyakinkan Dani. Selanjutnya dengan akal bulusnya Yuwan menyuruh Dani turun untuk membuka pintu gerbang, tapi sebelum Dani membuka pintu gerbang Yuwan kembali meminjam hape mahal Dani dengan alasan mau nelopon Topan.


Setalah Dani benar-benar yaqin, lalu Yuwan menyuruh Dani membuka pintu gerbang itu. Nah saat Dani membuka pintu gerbang tersebut Yuwan langsung tancap gas meninggalkan Dani seorang diri di depan pintu gerbang yang tak tau siapa pemiliknya itu.


Menyadari kalau keratanya dibawa kabur pelaku, Dani kemudian memberitahukan peristiwa itu ke temannya yang sebelumnya mengikutinya dari belakang


Kemudian Dani ditemani kedua temanya ,  melaporkan kejadian yang diamaminya ke Sentra Pengaduan Kepolisian (SPK) Mapolsek Patumbak


Setelah menceritakan semua peristiwa yang mengakibatkan ia mengalami kerugian jutaan rupiah, pengaduan korban pun diterima, namun secara resminya karna kereta korban masih status kridit harus membawa surat dari tempat di mana Dani mengkridit keretanya.


Sebelum meninggalkan Mapolsek Patumbak Dani kembali cerita kalau diri dari rumah tidak sendiri ia ditemani kawan 2 orang saudaranya,  tapi tadi saat dijalan pelaku meminta agar kedua saudaranya menunggu di salah satu warung.


"Aku tak menaruh curiga sedikitpun kalau pelaku akan membawa kabur kereta yang baru ku  dikridit berjalan 5 bulan itu,"ujar Dani sambil menangis kerana kesal di Mapolsek Patumbak .(red)
Komentar Anda

Berita Terkini