Diduga Mau Melakukan Pemalakan 5 Preman di Simpang Amplas Dimankan ke Polsek Patumbak

/ Minggu, 08 September 2019 / 06.57



Medan,Topinformasi.com-Lima preman yang di duga sering melakukan pemalakan terhadap warga yang melintas Simpang Amplas Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas
diamankan petugas kepolisian Polsek Patumbak, Jumat (6/9). Kelima preman yang diamankan itu masing-masing  bernamaJuni Marto Nainggolan (35), Rudi (23),Aidil (30), Jeri (30) dan Otli (32) .

"Mereka ini memang kita duga sering memalak warga yang sedang melintas di Simpang Amplas," ujar Salah seorang polisi saat ditanya dilokasi kejadian .

Sementara M.Yani (36) warga Jalan Denai Medan Area mengatakan, awalnya ia bermaksut ingin menunggu angkot, namun para pelaku tiba memanggilnya dan menanya barang yang dibawa korban dengan cara memaksa.

Yanipun menjawab apa yang ditanyakan Preman itu, bahkan kata Yani jika tidak jawab takut para para preman itu  memukul dirinya, hanya saja awalnya yang menanyai diri satu orang, tapi tak berapa lama kawan-kawan berdatangan.

Curiga dengan gerak-gerik para preman yang mulutnya keluar aroma bau minuman keras. akhirnya Yani memilih melarikan diri, namun para premen itu mengejar dan menangkap Yani dan menuding Yani maling.

" Saya awal dipanggil oleh satu orang pria dan ditanyai dari mana, mau kemana, apa yang aku bawa, tapi selang tak berapa lama kawan-kawan berdatangan, takut kena apa-apa saya memilih lari, namun para premen itu mengejar dan menangkap saya dan menuding saya maling,"ujar Yani di Mapolsek Patumbak Sabtu (7/9) dini hari.

Menurut Yani,pada hal sebelumnya Yani telah mengatakan kalau dirinya baru pulang jualan dan barang yang di bawanya Aksesiris handphone, tapi mereka tak percaya dan malah menuding Yani pencuri.

Mirisnya lagi saat mereka menangkap Yani, mereka membantak-bentak, dan menakuti-nakuti kalau mereka adalah sebagai penjaga kemanan dari orang-orang yang mau melakukan tindakan kriminal di Simpang Amplas.

" Mereka  membantak-bentak, dan menakuti-nakuti saya dan kalau mereka adalah sebagai penjaga kemanan dari orang-orang yang mau melakukan tindakan kriminal di Simpang Amplas,"beber Yani.

Diketahui penangkapan para preman yang diduga pelaku pemalakan berawal dari laporan masyarakat yang datang ke kantin depan Mapolsek Patumbak yang melihat terjadinya di duga pemalakan di Simpang Amplas.

Saat diamankan polisi kelima preman tersebut tidak mengaku kalau mereka ingin memalak, namun walaupun begitu kelimanya tetap dilakukan pemeriksaan.

"Aksi pemalakan di Simpang Amplas  sering terjadi dan dikeluhkan warga, karena banyak yang melapor, ada yang hape diminta cara paksa dan ada juga uangnya. Setelah mendapat laporan tadi, kami langsung mendatangi TKP dan meringkus mereka,” ujar seorang Polisi tugas luar.(Red)
Komentar Anda

Berita Terkini