Medan,Topinformask.com-Wajah seorang pria paruh baya Pangsiunan Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara yang tak ingin namanya ditulis (63) memerah tatkala tiba di Mapolsek Patumbak Senin (23/9) sekira Jam 23.00.Wib.
Warga Jalan Bajak V Kelurahan Harjosari 2 ini masih memendam amarah. Soalnya Anaknya, Iwan Kurniawan (41) hampir setiap saat menyiksa dan mengancam ingin membunuhnya, bukan itu saja Iwan juga sering mengancam dan memukul adik-andiknya bahkan menghancurkan perabotan yang ada dirumahnya.
Dikatakan ayah 4 orang anak itu, kejadian yang dialaminya, bukan kali pertama Iwan berbuat kasar, baik kepada kedua orangnya maupun kepada andik-adik prempuannya.
"Sejak masa remaja, anak saya sudah banyak menyusahkan. Akibat tingkah anak durhaka itu saya mengalami dan terkena sakit jantung lantaran setiap saat di ancam bunuh oleh anak lelaki saya itu,"ujar
Kesabaran sang ayah pun habis. Akhirnya anak durhaka (Iwan) itupun dimelaporkan ayahnya ke Mapolsek Patumbak karena ingin membunuh sang Ayah dan menganiaya andik prempuannya.
Kepada Polisi pria pansiunan di Kantor BPN ini mengaku sudah hilang akal dan kesabaran menghadapi kelakuan sang anak durhaka. Pasalnya, Iwan sering berulah, dan di mata keluarga dan warga Iwan memang dikenal pecandu narkoba
"Saya sudah hilang akal dan kesabaran menghadapi kelakuan anak durhaka itu. Anak saya itu sering berulah tingkahnya sudah sangat keterlaluan kelewat batas, dan di mata keluarga dan warga Iwan memang dikenal pecandu narkoba,"ucap pria Pansiunan di Kantor BPN Wilayah Sumut ini kepada polisi dengan suara parau menahan kesedihan.
Dikatanya meski Iwan sudah pernah menikah, karna tak mau kerja, suka mengkonsumsi narkoba dan mrmukuli istri (KDRT) akhirnya Iwan si anak durhaka itu di tinggal istri dan anaknya,
"Anak saya itu sudah pernah nikah punya anak satu, tapi karna tak mau kerja suka konsumsi narkoba dan mukuli istri istrinya tak tahan dan akhirnya mereka pisah,"
sebutnya sembari berharap agar polisi dapat membantu untuk menangkap anaknya sebelum jatuh korban lebih banyak lagi.
Menanggapi laporan itu, tak berapa lama, kemudian anak durhaka itu diciduk polisi dan dijebloskan ke penjara, pada Selasa, (24/9) sekira Jam 01.00 Wib untuk mepertanggungjawabkan perbuatannya.
Terpisah saat diwawancarai wartawan media ini, pria yang mengaku telah terserang sakit jantung karna tingkah anaknya itu, mengaku tak menyesal melapor anak satu-satunya yang lak laki itu kepolisi.
"Anak saya ada 4 orang, 3 prempuan dan 1, laki, Ya walaupun dia (Iwan) satu lagi tapi saya tidak ada nyesal mengadukan
nya ke polisi. Dari pada saya mati di bunuhnya lebih baik anak saya itu masuk penjara,"ucapnya
Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo Manurung SH membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan tersangka yang telah diamankan, "Ya sudah kita amankan orang tuanya serta adiknya telah membuat laporan,"sebut Kanit(red)
