Medan,Topinformasi.com-Aksi nekat dan viral yang sudah beredar di media sosial (Medsos) A.M.H Hutagaol (16) siswa SMK kelas XI di SMK Negeri 7 Medan, usai terjaring razia resmi operasi rutin 2019 Lantas Polsek Medan Kota yang digelar di Jalan Brigjen Katamso simpang Apros Medan Selasa (13/ 8/2019), sekitar pukul 13.00 Wib kemarin.
A.M.H.Hutagaol siswa kelas XI di perguruan SMK Negeri 7 Medan datang bersama wali kelasnya Cici Ervina Spd dan M.Maroka Hutagaol namboru (bibinya) rabu (14/8/2019) ke Polsek Medan Kota untuk klarifikasi dan meminta maaf atas tindakan yang telah diperbuat bahkan sudah viral didunia maya terkait aksi nekat yang Ia perbuat usai terjaring razia Lantas yang digelar Polsek Medan Kota Selasa kemarin.
"Ditempat terpisah Kapolsek Medan Kota Kompol.Revi Nurvelani SIK melalui Kanit Lantas Polsek Medan Kota Iptu.Awi Nasution Kamis ( 15/8/2019), membenarkan bahwa A.H.M.Hutagaol Siswa kelas XI di SMK Negeri 7 warga polonia yang datang dan didampingi namboru (bibinya) dan wali kelasnya Rabu (14/8/2019) telah datang ke Mako Polsek Medan Kota untuk membuat keterangan Publiknya dan meminta maaf yang sedalam- dalamnya dengan tidak ada unsur paksaan kepada pihak seluruh pihak Kepolisian khususnya Polsek Medan Kota Unit Lalu-lintas(Lantas).
Karena sudah membuat kesalahan dengan membuat aksi viral dimedsos sehingga Lantas Polsek Medan Kota menjadi repot ,begitu juga kepada Masyarakat banyak yang menjadi terganggu akibat tindakan arogannya .
A.M.H.Hutagaol telah membuat perjanjian tertulis dan tidak akan mengulangi lagi tindakannya tersebut ." tutup Iptu.Awi Nasution.( HP/red)
