Medan,Topinformasi.com-Dalam upaya mengurangi angka kecelakaan di jalan raya sekaligus untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, Korps Lalulintas (Korlantas) akan menggelar Opetasi Patuh yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia mulai 29 Agustus hingga 11September 2019 mendatang.
“Operasi yang digelar selama dua pekan ini bertujuan demi terciptanya kamseltibcarlantas. Operasi ini juga dalam rangka meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Medan. AKBP. Juliani Prihatini SIK, saat dihubungi Via WA, Sabtu (24/8/2019).
Dijelaskan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP.Juliani Prihatini SIK, dalam pelaksanaan Operasi Patuh toba 2019 ini, setiap daerah punya nama operasi sendiri-sendiri, diantaranya operasi Patuh Kapuas 2019, Patuh Jaya di Jakarta, Krakatau di Lampung,, Patuh Candi di Yogyakarta, serta lainnya tergantung Polda setempat.
Menurut AKBP.Juliani Prihatini SIK, sasaran utama operasi tersebut, yakni, mengenai kelengkapan dan dokumen kendaraan, diantaranya tidak memiliki SIM, melawan arus lalin, berkendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi kendaraan dibawah umur dan juga pengendara dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.
Penggunaan sabuk pengaman, pengemudi motor/mobil yang menggunakan narkoba/mabuk, dan pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan, kendaraan angkutan barang untuk mengangkut orang, serta menggunakan alat komunikasi (handphone) saat berkendara.
“Menggunakan alat komunikasi (handphone) saat berkendara sangat membahayakan, dan ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Jadi sesuai dengan nama sandinya, operasi ini lebih kepada penindakan terhadap pelanggar,” ujarnya.
Juliani berharap masyarakat dapat ikut mensukseskan Operasi Patuh dalam berkendara. Oleh karenanya, buat pengendara bermotor selalu ditekankan melengkapi dokumen juga perlengkapan kendaraan, dan taati rambu-rambu lalu lintas. Dalam razia ini, kata Kasatlantas Polrestabes Medan , Personil Satlantas akan menggelar di titik-titik rawan kecelakaan untuk lokasi razianya.
“Lengkapi kendaraan dan taati rambu lalu lintas, bagi yang melanggar, sanksinya akan ditilang di tempat,” Tutup AKBP. Juliani Prihatini SIK.( Hp/red)
