Polrestabes Medan Gagalkan Penyelundupan Ganja Berat 169 KG

/ Rabu, 28 Agustus 2019 / 20.09

Medan,Topinformasi.com-Satuan reserse narkoba Polrestabes Medan berhasil menggagalkan 169 kilo gram ganja dari daerah Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan berhasil meringkus dua tersangka dan memburu seorang pelaku lainya. Hal ini dikatakan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reserse narkoba AKBP Raphael Sandy Cahyo Priambodo saat paparan kasus di aula utama Polrestabes Medan. Rabu (28/8/2019). Jam 11:30 WIB.

“Kejadian bermula pada saat petugas reserse narkoba Polrestabes Medan mendapatkan informasi bahwa ada laki-laki yang diduga melakukan pemufakatan jahat dengan menyimpan dan menguasai dan sekaligus menjadi perantara peredaran narkoba yang berada di Jalan HM.Harun Dusun 4 Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Atas informasi tersebut selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2019 jam 03:30 WIB petugas kami berhasil menangkap M.Rizky ( 22 ) warga jalan HM.Harun dusun 5 Kecamatan Percut Sei Tuan dan Sulaiman ( 29) warga jalan Pasaribu Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan,” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto.

Lebih jauh Dadang menjelaskan, dari kedua TSK Petugas menyita sebanyak 15 goni berisi 169 kilo ganja.

“Saat di intrograsi kedua tersangka mengaku bahwa ganja tersebut merupakan titipan dari Rizal ( DPO ). Keduanya dijanjikan upah sebesar Rp.3.000,000 ( tiga juta rupiah ) per orang dan baru dipqnjar sebesar Rp 1.500,000 ( satu juta lima ratus ribu rupiah ),” ucap Kombes Pol Dadang Hartanto.

Sementara tersangka Muhammad Rizky saat diwawancarai menjelaskan bahwa ia hanya di titipkan goni yang awalnya dia tak mengetahui apa isi hobinya.

“Pagi subuh si Rizal meletakan goni itu didepan rumahku bang, aku pas tidur, saat aku bangun tidur, ku telp dia terus ku tanya ma dia, apa isi goni itu, kata si Rizal Ganja, udah diam aja, tenang aja kau, simpan aja disitu nanti ku kasih 3 juta ma kau, habis itulah kami ditangkap polisi,” ucap M.Rizky.

Atas perbuatannya kedua tersangka diancam dengan pasal 114 ayat (2) subs pasal 111 ayat (2) subs pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI no 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman pidana mati, atau penjara seumur hidup atau paling singkat 6 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara. (Red)

Komentar Anda

Berita Terkini