Medan,Topinformasi.com-Peristiwa perampokan yang terjadi di depan Irian Supermarket di Jalan Bahagia Nomor 3, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, pada Kamis (1/8) kemarin berhasil diungkap.
Polisi juga dikabarkan meringkus dua pelaku yang merampas uang tunai Rp 411 juta, dari tangan petugas vendor Abacus Cash Solution yang hendak menyimpan uang ke dalam brankas mobil.
Informasi yang beredar, kedua pelaku masing-masing berinisial MP warga Marendal dan A warga Percut Sei Tuan. Keduanya ditangkap dari kediamannya masing-masing.
Selain keduanya, saat penangkapan, polisi turut mengamankan seorang wanita yang diduga berperan menyimpan uang hasil perampokan. Kedua perampok kabarnya juga dihadiahi timah panas polisi.
"Kedua pelaku merupakan mantan pekerja di Abacus Cash Solution ," kata salah satu pekerja Abacus Cash Solution yang minta namanya tak disebutkan ketika berada di Polsek Medan Kota
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku perampokan di Irian Supermarket sudah ditangkap. Putu mengatakan para pelaku diringkus oleh Tim Pegasus Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Kota, pada Jumat (2/8/2019) dini hari.
Namun, ketika ditanyai identitas dan apa motif para pelaku melakukan perampokan itu, Putu belum mau berkomentar lebih lanjut.
"Benar, tersangkanya sudah ketangkap, ya," kata Putu.
Putu menjelaskan, para pelaku membawa kabur uang senilai Rp 411 juta dari petugas Vendor Abacus Solution saat memasukkannya ke dalam mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 1005 SKV.
Dari rekaman video CCTV yang beredar, sebelum kejadian tampak dua orang berada di depan supermarket. Satu orang mengendarai sepeda motor matik dan satunya mengikuti petugas Abacus yang mengambil uang dari dalam Irian Supermarket.
Uang ratusan juta disimpan di dalam tas dan dibawa petugas dengan cara dipanggul. Sialnya, sewaktu hendak disimpan ke dalam brangkas mobil, pelaku lalu merampas uang itu. Setelah memegang tas, pelaku melompat ke atas sepeda motor temannya yang sudah bersiap-siap dan tancap gas.
Petugas dan beberapa rekannya serta penarik becak yang ada di lokasi sempat berusaha mengejar kedua pelaku. Namun mereka sudah keburu kabur dari lokasi.
"Pelaku ini memanfaatkan kelengahan korban dan langsung mengambil tas yang berada di depan brangkas saat akan dimasukkan. Lalu ia membawa lari uang," ungkap Putu.
Masih dikatakan Putu, kedua pelaku terbilang nekat karena beraksi pada siang bolong. Dan tidak ada kekerasan sama sekali dilakukan keduanya saat beraksi.
"Tidak ada kekerasan atau ancaman dalam aksi itu," jelas Putu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani ketika diwawancarai wartawan membenarkan kejadian perampokan di Irian Supermarket itu. Revi juga menyebut bahwa pelaku ada dua orang.
"Benar, mereka Vendor Abacus Bank BCA yang setiap hari melakukan pengambilan uang di Irian Supermarket, ini," kata Revi.
Ketika ditanyai apakah ada dugaan pelaku adalah mantan karyawan vendor sendiri, Revi mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. Pelaku beraksi tidak ada memakai senjata apa pun, mereka hanya memanfaatkan kelalaian petugas vendor.
"Ini masih kita lakukan penyelidikan. Uang yang dirampok ditaksir mencapai Rp 400 juta. Hasil cek TKP, saat kejadian ada tiga petugas yang berjaga, sementara yang mengambil uang ke dalam hanya satu satu orang," pungkas Revi.(red)
