Gegara Ditegur Mabuk-Mabukkan dan Isap Narkoba, Dua Mahasiswa UMN Dikeroyok Belasan Pemuda

/ Sabtu, 03 Agustus 2019 / 08.53


Medan,Topinformasi.com-Feriansyah (21) Dendi Dermawan (20) mahasiswa UMN Jalan Garu II Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas babak belur dikeroyok belasan Pemuda Jalan Garu V Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kamis (1/8) malam.

Ceritanya ketika itu Feriansyah dan Dendi Dermawan pada malam naas itu dirinya sedang berada di dalam rumah kontrakannya di Jalan Garu V di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas melihat belasan pemuda sedang mabuk-mabukan dan membujikan musik di samping rimah kontrakannya.

Melihat hal itu, Feriansyah dan Dendi Dermawan menegur dan meminta tolong agar musik di pelankan.Lantas, belasan pemuda itu tidak terima dan terlibat cekcok dengan korban. Di sela-sela cek-cok itu, dianra beberapa pemuda menghampiri korban dan langsung memukul korban.

Namun, kata Feriansyah dan Dendi Dermawan tak lama berselang, semua pemuda yang ada di sekitar lokasi ikut memukuli. "Kalau aku (Dendi) tidak berapa parah di pukuli, tapi Feriansyah litak, karna semua pemuda itu tertuju dan menyerang kepada Feriansyah saja ,"ujar Dendi .

"Masalahnya mereka hampir setiap malam dan sampai larut malam nongkerong dan sedang-senang tempat itu,tak memikirkan orang lain, lalu saat kami tegur seperti ini yang terjadi,"beber kedua korban.

Menurut Dendi, Feriansyah lehernya di piting, lalu mereka ramai-ramai memukulinya.Tanpa basa-basi, pukulan terus berlanjut, bahkan Feriansyah tak bisa apa-apa dan hanya bisa pasrah.

 "Untung ada warga  dan orang tua di situ yang menolong, makanya belasan pemuda itu berhenti memukuli Feriansyah,"senbut Dendi di Mapolsek Patumbak Jumat (2/8) dini hari.

Puas menghajar dan kedua korban, para pemuda tersebut meninggalkan korban dengan kondisi wajah bengkak. Akibatnya kedua korban mengalami benjol dibagian plipis dan kepala serta tubuhnya bersakitan

Tidak terima dengan perbuatan itu, kedua korban yang mengaku warga Bagan Batu kota Provinsi Riau langsung mendatangi ke Mapolsek Patumbak untuk membuat pengaduan.

Namun, beberapa saat di ruang SPK, tak lama kemudian kedua pemuda itu keluar, dan langsung hendak pulang. Hanya saja saat di tanyai kedua Mahasiswa itu mengatakan, kami besok aja datang lagi buat laporannya.

Ditanya kenapa besok, kedua korban kembali menyatakan, masalahnya bisa saja kami buat laporan malam ini, tapi sayangnya kami belum ada saksi yang melihat pemukulan itu."Saksinya kurang nggak ada, adapun saksi yang melihat, mereka tidak berani di jadikan saksi, itulah masalahnya,"ucap Dendi, yang langsung di amini Feriansyah sembari berpamitan pulang.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini