Dicekik, Kepala Dibantingkan Kelantai, Nurhayati Tewas, Abdul Hadi Alias Dedek Bakal Tua Dipenjara

/ Rabu, 28 Agustus 2019 / 10.07

Medan,Topinformasi.com-Abdul Hadi Alias Dedek (32) bakal tua didalam penjara, pasalnya warga Jalan SM Raja Ganbg Mesjid No6 Kelurahan Teladan Barat Kecamatan terbukti melakukan pembuhan terhadap seorang wanita bernama Nurhayati. Dalam sidang perdana dengan agenda dakwaan JPU terdakwa hanya bisa termenung menunundukkan kepalanya saat diadili di Ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (26/8) sore.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ramboo Loly Sinurat di hadapan Ketua Majelis Masrul dalam tuntutannya pada sidang perdana menjelaskan bahwa terdakwa melakukan pembunuhan di dalam rumah Nurhayati pada hari Minggu (10/2/2019) sekira  Jam 01.30 di Jalan SM Raja Gang Mesjid No15-e Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota.

JPU mengatakan, terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban dengan sengaja yang terlebih dahulu telah direncanakan dikarnakan sakit hati dengan ucapan korban yang mengatakan jijik dengan terdakwa.

Kemudian terdakwa mendatangi Nurhayati kedalam kamar langsung memiting leher korban dari belakang dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa, akan tetapi Nurhayati berusaha melepaskan diri dengan cara mencakar tangan kanan Terdakwa sambil menjerit.

"Karna korban mengatakan jijik, terdakwa, marah dan langsung  berdiri mendatangi korban, tanpa pikir panjang terdakwa lalu mencekik leher korban dari arah belakang korban dengan menggunakan  tangan kanan dan lalu terdakwa membanting korban sehingga terjatuh membentur lantai,"beber JPU.

Korban sembat meronta berbalik arah menghadap Terdakwa, kemudian terdakwa kembali mencekik leher Nurhayati dengan menggunakan kedua tangannya ,selanjutnya terdakwa Abdul Hadi Alias Dedek mengantukkan kepala korban ke lantai sambil mencekik leher korban.

"Akibat cekikan dan antukan itu keluar darah segar dari hidung korban, melihat darah dari hidung korban lalu terdakwa melepas cekikannya. Mengatahui korban tidak bernyawa lagi selanjutnya terdakwa berusaha menekan dada korban, namun tidak bergerak lalu terdakwa meniup mulut korban, namun tetap tidak bernyawa,"sebut JPU .

Dikatakan JPU,mengetahui korban
tidak bernyawa lagi kemudian terdakwa mengangkat tubuh korban ke tempat tidur dan membersihkan darah dan bekas makanan yang keluar mulut korban dan lalu terdakwa membaringkan badan korban ke sebelah kanan.

"Terdakwa Abdul Hadi Alias Dedek mengambil sebuah bantal lalu terdakwa  membuat korban seolah-olah memeluk bantal dan menyelimuti tubuh korban lalu setelah itu terdakwa  keluar dari rumah korban melalui pintu samping rumah,"beber JPU.

Setelah membunuh korban terdakwa lalu pergi meninggalkan korban yang telah tak bernyawa di dalam kamar "Terdakwa mengunci pintu rumah tersebut, lalu
keluar dari rumah korban melalui pintu samping rumah,"beber JPU.

Dalam dakwaan JPU terdakwa diancam  sesuai dengan pasal 338 KUHPidana.

"Terdakwa terbukti bersalah menghilangkan nyawa seorang dengan berencana dan sengaja,"pungkas JPU.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini