Bela Ayah dan Adik ,Dikejar-Kejar Kampak Mau Dibunuh. Tangan Andi Dikampak Uwaknya Sendiri

/ Senin, 26 Agustus 2019 / 07.16

Medan,Topinformasi.com-Gara-gara harta warisan, Andi (30) warga Jalan.S.M Raja Gang Jadi No.17 - A Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Sakit.Minggu (25/8) sore. Pelakunya tak lain masih keluarga korban sendiri yakni uwak korban abang Ayahnya.

Tindak pidana pembacokan itu terjadi Minggu (25/8) sore berawal dari ribut mengenai harta warisan antara ayah korban dan uwaknya (pelaku), sehingga pelaku yang diketahui bernama Arul (uwak korban) mengejar orang tua dan adik korban dengan kampak.

"Uwak ku bilang rumah yang kami tempati dan juga ia tempati itu dia yang bangun, pada hal itu rumah bersama dan gara-gara itulah pertengkaran terjadi dan ayah serta adik saya yang ikut membela di kejar-kejar kampak mau dibunuh oleh uwaknya sendiri, yakni abag ayah saya,"ujar Andi.

Mengetahui dan melihat ayah dan adiknya dikejar-kejar kampak, lalu korban datang bermaksut ingin menyalamatkan ayah dan adiknya, numun tiba-tiba pelaku balik menyerang dan pangsung membacok korban dengan kampak.

"Untung saya mengelak dan menangkis dengan tangan kampak yang diayunkan pelaku ke kepala saya, dan akibatnya tangan saya terluka"ujar Andi di Polsek Patumbak Minggu (25/8) sore.

Dikatakan Andi pelaku sekaligus abang kandung dari ayah korban itu mamang sama-sama menempati rumah warisan, namun uwaknya itu selalu buat masalah.

"Masakan bisa-bisanya gara-gara harta warisan ayah dan adik saya di kejar-kejar pakai kampak, maksutnya apa mau membunuh ayah dan adik saya," sebut Andi.

Menurut Andi, walaupun tangan sebelah kirinya luka di bacok pakai kampak oleh uwaknya sendiri, karna ingin semembela ayah dan adiknya yang dikejar-kejar kampak mau dibunuh oleh uwaknya bagi Andi tidak ada maslah yang penting ayah dan adiknya selamat.

" Mana mungkin saya biarkan ayah dan adik saya di kejar-kejar kampak mau dibunuh oleh pelaku," ucap Andi sembari menunjukkan tangannya yang di perban karna di bacak uwak sendiri.

Ditanya apakah telah membuat laporan polisi Andi mengatakan, ini lagi mau buat Visum. "Ini surat pengantar visumnya sudah di kasi dan setelah itu saya di suruh pak polisi agar datang kembali ke mari (Polsek Patumbak) lagi,"ucap Andi seraya menunjukkan surat pangantar visum di dalam amplop coklat dan langsung pergi.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi melalui Ka. SPK Ipda Manik saat di konfirmasi membenarkan korban telah membuat laporan polisi. "Korban sudah buat laporan (red)
Komentar Anda

Berita Terkini